Saat ini semuanya serba digital dan tentu saja dunia televisi. Namun apakah Anda sudah mengetahui sebenarnya apa itu TV digital?
TV digital saat ini sudah menjadi standar penyiaran. Apalagi sejak KOMINFO menggalakkan siaran digital yang mau tidak mau masyarakat harus siap menghadapinya.
Imbasnya, televisi yang Anda miliki tentunya juga harus siap menerima digitalisasi ini.
Mungkin beberapa dari Anda masih cukup bingung dengan siaran dan tentang TV digital ini?
Apa Itu TV Digital?
TV digital adalah standar penyiaran yang melibatkan penggunaan sinyal digital untuk menyiarkan audio dan video.
TV digital memungkinkan penyiaran format televisi definisi tinggi (High Definition atau HD) yang memberikan resolusi yang jauh lebih besar daripada definisi standar.
Kelebihan TV Digital
- Resolusi gambar yang lebih tajam.
- Kualitas audio yang jauh lebih baik daripada analog.
- Konsistensi pada penerimaan transmisi sinyal.
- Kompatibilitas.
- Interaktivitas.
Cara Mendapatkan Siaran TV Digital
Jadi, agar Anda bisa menikmati TV digital, Anda memiliki opsi:
Mengganti TV Analog Menjadi TV Digital
Dengan cara ini tentu saja Anda harus membuang TV analog yang Anda miliki dan membeli TV digital. Opsi ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk jangka panjang dan tentu saja kalau Anda memiliki anggaran cukup.
Menggunakan STB TV Digital
Anda bisa tetap menggunakan perangkat TV analog dan membeli perangkat STB TV Digital. Alat ini akan membantu menerima sinyal digital (dalam bentuk gambar dan suara) dan kemudian menampilkannya di TV analog.
Kelemahannya, penerimaan kualitas sinyal digital tidak akan maksimal.
Berlangganan TV Kabel atau Satelit
Opsi yang berikutnya adalah dengan berlangganan TV kabel atau satelit. Sebagian besar TV kabel berbayar saat ini sudah menggunakan siaran digital.
Banyak jenis TV digital dapat diakses melalui internet menggunakan koneksi broadband berkecepatan tinggi, sementara beberapa bahkan dapat diakses di perangkat seluler (smartphone).
Baca juga: Rekomendasi Antena TV Digital Terbaik
Cara Mengetahui TV Digital Atau Analog
Bentuk Fisik
Mudahnya, untuk membedakan antara TV digital dan analog adalah dengan melihat penampilan fisiknya.
TV analog menggunakan tabung sinar katoda untuk menampilkan gambar, akibatnya ukuran TV analog besar dan memiliki tabung. Sedangkan rata-rata TV digital menggunakan layar panel datar seperti LCD, plasma, atau LED.
Apakah semua TV LED sudah digital?
Tidak semua TV LED sudah digital. Untuk menangkap siaran digital, maka TV harus memiliki fitur DTV untuk mencari siaran digital. Tidak semua TV LED atau LCD memiliki fitur ini terutama produksi sebelum tahun 2007.
Cek Tahun Produksi
Hampir semua TV yang diproduksi setelah tahun 2004 memiliki konverter digital atau dibuat khusus untuk TV digital terutama yang memiliki label HD.
Cek Label Pada TV
Cek logo “HDTV” di bagian depan TV Anda. TV digital rata-rata akan memiliki logo atau label seperti “HDTV” atau memiliki label seperti:
- Integrated Digital Tuner.
- Digital Tuner Built-In.
- Digital Receiver.
- Digital Tuner.
- DTV.
- ATSC.
Cek di Web Kominfo
Cara berikutnya adalah cek langsung ke web Kominfo:
- Masuk ke link https://siarandigital.kominfo.go.id/informasi/perangkat-televisi.
- Masukkan merek dan model atau tipe TV Anda.
Baca juga: Perbedaan Antena TV Digital dan Analog
Kesimpulan
Digitalisasi adalah hasil dari perkembangan teknologi yang semakin maju. Tidak hanya pada TV, digitalisasi juga sudah masuk beberapa aspek kehidupan yang melibatkan dunia teknologi.
Untuk TV digital, di Indonesia itu sendiri Kominfo akan menutup keseluruhan layanan analog selambat-lambatnya pada 2 November 2022 dan akan beralih ke layanan TV digital sepenuhnya.
Karena itulah Anda juga harus mempersiapkan diri untuk menyambut eras digitalisasi pertelevisian ini dengan mempersiapkan perangkat yang mendukung.
Jadi apakah Anda sudah memahami apa itu TV digital?
Artikel terkait: