Cara Menolak Panggilan Interview

Sebuah panggilan interview kerja terkadang tiba dalam kondisi yang kurang tepat. Bagaimana cara menolak panggilan interview yang ideal?

Menghadapi dilema menolak panggilan interview bisa menjadi tantangan dalam kehidupan.

Baik karena alasan pribadi, peluang karir yang lebih sesuai, atau komitmen yang sudah ada, penting untuk mengetahui cara menolak panggilan interview dengan cara yang sopan dan profesional.

Artikel ini akan membimbing Anda melalui langkah-langkah untuk menolak undangan interview dengan elegan, memastikan bahwa pintu tetap terbuka untuk peluang di masa depan dan menjaga hubungan baik dengan perusahaan.

Cara Menolak Panggilan Interview

Untuk menjawab dan menolak sebuah panggilan interview kerja, sangat penting memberikan kalimat yang sopan untuk menjaga hubungan profesional yang baik dengan perusahaan yang mengundang Anda.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menolak panggilan interview dengan sopan:

Ucapkan Terima Kasih: Mulailah dengan mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
Beri Tanggapan Secepatnya: Berikan tanggapan Anda secepat mungkin setelah menerima panggilan interview, sehingga perusahaan memiliki waktu yang cukup untuk mencari kandidat lain jika diperlukan.
Jujur dan Langsung: Bersikaplah jujur dan langsung dalam menyampaikan penolakan Anda. Hindari memberikan alasan yang tidak jujur atau mengada-ada.
Ringkas dan Bersikap Ramah: Sampaikan penolakan Anda secara ringkas dan sopan. Anda tidak perlu memberikan rincian yang berlebihan atau terlalu panjang.
Ungkapkan Apresiasi: Luangkan waktu untuk mengungkapkan apresiasi Anda atas undangan interview dan kesempatan yang diberikan kepada Anda.
Berikan Alasan yang Jelas (Opsional): Jika Anda merasa perlu, berikan alasan yang jelas atas penolakan Anda, misalnya karena sudah menerima tawaran pekerjaan dari perusahaan lain atau karena pertimbangan pribadi tertentu.
Tawarkan Kolaborasi di Masa Depan (Opsional): Jika Anda masih tertarik untuk menjalin hubungan dengan perusahaan tersebut di masa mendatang, tawarkan untuk tetap terhubung atau berkolaborasi dalam kesempatan lain jika ada.

Berikut adalah beberapa contoh penulisan kalimat penolakan interview:

Yang terhormat [Nama Kontak],

Terima kasih atas undangan untuk mengikuti interview di [Nama Perusahaan]. Saya sangat menghargai kesempatan ini. Namun, setelah mempertimbangkan situasi saya saat ini, saya ingin memberitahukan bahwa saya tidak dapat melanjutkan proses interview ini.

Saya sangat berterima kasih atas perhatian dan waktu yang diberikan kepada saya, dan saya berharap Anda dapat menemukan kandidat yang sesuai untuk posisi tersebut. Semoga kita dapat berkesempatan untuk berkolaborasi di masa mendatang.

Sekali lagi, terima kasih atas kesempatan ini.

Hormat saya,
[Nama Anda]

Salam [Nama Kontak],

Saya ingin mengucapkan terima kasih atas undangan interview di [Nama Perusahaan]. Saya menghargai kesempatan ini dan pertimbangan Anda terhadap kandidatur saya. Namun, setelah mempertimbangkan dengan cermat, saya harus menolak tawaran tersebut.

Saya ingin menyampaikan rasa hormat saya terhadap perusahaan Anda dan tim rekrutmen Anda. Semoga proses seleksi Anda berjalan lancar dan Anda menemukan kandidat yang cocok untuk posisi tersebut.

Terima kasih sekali lagi atas kesempatan ini.

Hormat saya,
[Nama Anda]

Yang terhormat [Nama Kontak],

Saya ingin menyampaikan apresiasi atas undangan interview di [Nama Perusahaan]. Saya menghargai perhatian Anda terhadap kandidatur saya. Namun, setelah mempertimbangkan dengan seksama, saya harus menolak undangan tersebut.

Saya ingin menegaskan bahwa ini bukan keputusan yang saya ambil dengan mudah, dan saya menghargai kesempatan ini. Semoga proses seleksi Anda berjalan lancar dan Anda menemukan kandidat yang tepat untuk posisi tersebut.

Terima kasih atas pengertian dan waktu Anda.

Hormat saya,
[Nama Anda]

Salam [Nama Kontak],

Terima kasih atas undangan interview di [Nama Perusahaan]. Saya sangat menghargai kesempatan ini. Setelah mempertimbangkan situasi saya dengan seksama, saya harus menolak undangan tersebut.

Saya ingin menyampaikan apresiasi saya terhadap waktu dan perhatian Anda dalam proses ini. Semoga Anda dapat menemukan kandidat yang sesuai untuk posisi tersebut.

Terima kasih sekali lagi atas kesempatan ini.

Hormat saya,
[Nama Anda]

Yth. [Nama Penerima],

Terima kasih banyak atas undangan untuk interview pada [tanggal dan waktu]. Saya sangat menghargai kesempatan yang telah diberikan oleh [Nama Perusahaan].

Setelah pertimbangan yang matang, dengan sangat menyesal saya harus menyampaikan bahwa saya tidak dapat melanjutkan proses interview karena [alasan yang sopan dan umum, misalnya: "karena komitmen yang telah saya buat sebelumnya" atau "karena pertimbangan pribadi"].

Saya berharap ini tidak menimbulkan ketidaknyamanan yang berarti, dan saya sangat terbuka untuk menjajaki peluang lain bersama [Nama Perusahaan] di masa yang akan datang.

Terima kasih sekali lagi atas pertimbangan Anda. Saya berharap [Nama Perusahaan] terus sukses dan berkembang.

Hormat saya,
[Nama Anda]

Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima],

Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti proses seleksi di [Nama Perusahaan]. Namun, dengan berat hati, saya harus menarik diri dari proses seleksi untuk posisi [Nama Posisi] karena telah menerima tawaran pekerjaan lain yang sesuai dengan arah karir saya saat ini.

Saya menghargai waktu dan pertimbangan yang telah Anda berikan kepada saya. Saya berharap dapat mendapat kesempatan untuk bekerja bersama [Nama Perusahaan] di masa depan.

Terima kasih atas pengertian Anda.

Hormat saya,
[Nama Anda]

Kepada Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan],

Terima kasih telah mempertimbangkan saya untuk posisi [Nama Posisi]. Setelah memikirkannya dengan matang, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan proses interview karena alasan pribadi yang tidak dapat saya ungkapkan secara detail.

Saya berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan dan saya yakin bahwa [Nama Perusahaan] akan menemukan kandidat yang tepat untuk posisi ini.

Saya berharap yang terbaik untuk tim [Nama Perusahaan] dan sukses selalu.

Salam hangat,
[Nama Anda]

Dear [Nama Penerima],

Saya sangat mengapresiasi undangan untuk interview di [Nama Perusahaan]. Namun, setelah pertimbangan yang serius, saya memutuskan untuk fokus pada peluang yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan karir saya saat ini.

Saya berharap ini tidak menyebabkan ketidaknyamanan bagi tim Anda dan saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan.

Semoga [Nama Perusahaan] terus maju dan berhasil.

Best regards,
[Nama Anda]

Ingatlah untuk selalu menjaga keramahan dan profesionalisme dalam setiap komunikasi, dan pastikan untuk memberikan informasi yang cukup agar pihak perusahaan dapat mengatur ulang jadwal mereka dengan tepat.

Itulah cara menolak panggilan interview yang sopan dan tetap mengedepankan etika profesionalisme dengan harapan tetap menjaga nama baik Anda di dunia kerja.

Artikel terkait: