Jurusan Farmasi: Informasi Kuliah dan Prospek Kerja

Informasi singkat dan lengkap tentang jurusan Farmasi termasuk deskripsi, prospek kerja, dan apa saja yang dipelajari ketika kuliah.

Jika kamu adalah anak-anak IPA dan ingin terjun di dunia kesehatan tanpa harus kuliah Kedokteran, salah satu pilihan jurusan kuliah IPA yang bisa dipertimbangkan adalah jurusan Farmasi.

Ketika memikirkan tentang Farmasi, mungkin yang terpikirkan adalah jurusan yang lulusannya adalah membuat obat saja.

Jangan khawatir, Farmasi lulusannya memiliki peluang kerja yang luas dan bisa terjun di berbagai bidang pekerjaan.

Jurusan Farmasi
Jurusan Farmasi

Zonapintar akan mengulas secara singkat namun jelas tentang jurusan kuliah Farmasi mencakup apa saja mata kuliah yang nanti dipelajari, seperti apa karakteristik yang cocok untuk kuliah jurusan ini, di mana kampus terbaiknya, dan tentu saja profesi apa saja yang bisa digeluti oleh lulusannya.

Apa itu Jurusan Farmasi?

Jurusan Farmasi adalah bidang studi yang berkaitan dengan pengembangan, produksi, dan penggunaan obat-obatan.

Mahasiswa jurusan Farmasi mempelajari kimia, biologi, dan ilmu kedokteran untuk memahami sifat-sifat obat, formulasi, dan manajemen distribusi.

Mereka juga belajar tentang etika farmasi, regulasi obat, dan peran farmasis dalam sistem kesehatan.

Lulusan jurusan Farmasi memiliki peluang karir dalam industri farmasi, rumah sakit, penelitian, dan pemerintah, serta dapat menjadi apoteker yang memberikan pelayanan farmasi kepada pasien.

Lulusan Sarjana Farmasi ketika lulus akan menyandang gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.).

Jurusan Farmasi Belajar Apa Saja?

Ketika kuliah jurusan Farmasi, mahasiswa mempelajari berbagai mata pelajaran yang mencakup berbagai aspek dalam pengembangan, produksi, dan penggunaan obat-obatan.

Beberapa topik utama yang dipelajari dalam jurusan Farmasi meliputi:

  • Kimia Farmasi: Studi tentang kimia obat-obatan, termasuk sintesis, analisis, dan pemahaman sifat-sifat kimia obat.
  • Farmakologi: Memahami interaksi obat-obatan dengan tubuh manusia, efek farmakologis, dan dosis yang aman.
  • Farmasetika: Mempelajari formulasi obat-obatan, teknik pembuatan, dan pemantauan kualitas produk farmasi.
  • Farmakokinetika dan Farmakodinamika: Studi tentang bagaimana obat-obatan diserap, didistribusikan, dimetabolisme, dan diekskresikan dalam tubuh, serta cara mereka berinteraksi dengan target biologis.
  • Biologi Molekuler: Memahami dasar biologis dari penyakit dan pengembangan obat-obatan yang berhubungan dengan genetika.
  • Farmasi Klinis: Belajar tentang peran apoteker dalam perawatan pasien, termasuk pemantauan dan penyesuaian terapi obat.
  • Etika Farmasi: Mempelajari kode etik dan regulasi yang berlaku dalam praktik farmasi.
  • Sistem Kesehatan dan Manajemen Obat: Memahami peran farmasis dalam sistem perawatan kesehatan, manajemen obat, dan distribusi obat.
  • Penelitian dan Metode Ilmiah: Pengembangan keterampilan penelitian, analisis data, dan penulisan ilmiah dalam konteks farmasi.
  • Hukum dan Regulasi Obat: Mempelajari peraturan yang mengatur pengembangan, produksi, dan distribusi obat-obatan.
  • Obat Generik dan Biofarmasi: Studi tentang obat generik, bioekivalensi, dan evaluasi kualitas obat generik.
  • Keamanan Obat dan Efek Samping: Memahami pengawasan keamanan obat-obatan dan respons terhadap efek samping.

Selain mata pelajaran inti ini, mahasiswa Farmasi juga biasanya melakukan magang di apotek, rumah sakit, atau industri farmasi untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam praktik farmasi.

Setelah lulus, mereka bisa bekerja sebagai apoteker, peneliti obat, ilmuwan klinis, dan berbagai peran terkait kesehatan dan obat-obatan.

Karakter yang Cocok untuk Jurusan Farmasi

Untuk kuliah di jurusan Farmasi, kamu harus memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Teliti, tekun, detail, terstruktur, dan independen.
  • Suka melakukan observasi, menganalisa, dan riset.
  • Memiliki kemampuan memecahkan masalah dan melakukan riset.
  • Memiliki komunikasi yang baik.
  • Suka dengan Kimia, Fisika dan Biologi.
  • Memiliki daya ingat yang kuat, konsentrasi tinggi dan fokus.

Universitas yang Ada Jurusan Farmasi

Jika kamu ingin kuliah Farmasi, berikut ini beberapa pilihan Universitas Jurusan Farmasi Akreditasi A dan tentu saja sudah dikenal memiliki jurusan farmasi terbaik di indonesia:

  • Insitut Teknologi Bandung (ITB).
  • Universitas Gadjah Mada (UGM).
  • Universitas Indonesia (UI).
  • Universitas Padjajaran (Unpad).
  • Universitas Airlangga (Unair).
  • Universitas Andalas (Unand).
  • Universitas Hasanuddin (Unhas).
  • Universitas Pancasila (UP).
  • Universitas Udayana.
  • Universitas Katolik Widra Mandala (UKWMS).
  • Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
  • Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
  • Universitas Surabaya (UBAYA).
  • Universitas Sanata Dharma (USD).


Prospek Kerja Jurusan Farmasi

Farmasi adalah profesi yang berkarya melalui penguasaan seni dan ilmu membuat obat dari bahan alam maupun sintetik yang cocok dan nyaman untuk didistribusikan dan digunakan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit.

Jurusan Farmasi
Salah Satu Prospek Kerja Jurusan Farmasi Adalah Menjadi Apoteker

Profesi ini memiliki pengetahuan tentang identifikasi, seleksi, preservasi, kombinasi, aksi farmakologi, analisis dan standardisasi obat dan bahan obat, serta cara distribusi, penyimpanan dan penggunaan yang tepat dan aman.

Idealnya, lulusan Farmasi akan terjun di bidang pelayanan klinis kefarmasian, seperti di Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, dan Apotek.

Salah satu profesi lanjutan bagi lulusan S1 Farmasi adalah menjadi Apoteker. Namun lulusannya harus melanjutkan studi profesi Apoteker terlebih dahulu sebelum menjadi seorang Apoteker dan membuka praktek.

Tidak hanya berkutat dengan obat-obatan dan Apoteker, lulusan Farmasi juga bisa menekuni bidang makanan dan kosmetik.

Berikut ini beberapa profesi pekerjaan yang bisa digeluti oleh lulusan Sarjana Farmasi.

  • Apoteker.
  • Asisten Apoteker.
  • Analis Laboratorium.
  • QC / QA Farmasi (penjamin mutu obat).
  • Research and Development (R&D) Farmasi, Makanan dan Kosmetik.
  • Distributor alat kesehatan, perbekalan farmasi, dan laboratorium.
  • Peneliti di BPOM atau Kemenkes.
  • Pengembangan obat herbal.
  • Pegawai BANK.
  • Staf Rumah Sakit, Puskesmas dan lembaga kesehatan lainnya.

Baca juga: Prospek Kerja Teknik Lingkungan

Kesimpulan

Jurusan Farmasi saat ini tingkat kepopulerannya semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya para peminat jurusan ini pada pendaftaran kuliah setiap tahunnya.

Farmasi adalah bidang studi yang berkutat dengan obat-obatan seperti proses pembuatan obat hingga mempelakari proses pengelolaan stok obat.

Idealnya, lulusan jurusan Farmasi tentu saja terjung di bidang obat-obatan.

Namun dengan bekal ilmu yang dimilikinya, para lulusan Farmasi juga bisa terjun di bidang lain seperti bekerja di industri makanan dan kosmetik sebagai bagian penjamin mutu atau pengembangan produk, pegawai BANK, dan peneliti.

Artikel terkait:

Danar Virdaus

Danar Virdaus

Lulusan Teknik Informatika yang sudah berkecimpung di dunia internet sejak 2002. Penikmat kopi, tertarik pada content writing dan blogging.