30 Jurusan Kuliah IPA dan Universitas Pilihannya

Apa saja jurusan kuliah IPA? Ada beberapa jurusan kuliah yang bisa diambil oleh lulusan IPA. Berikut ini beberapa pilihan terbaik untukmu.

Daftar isi: tampilkan

Halo anak IPA, apakah kamu sedang mempertimbangkan pilihan jurusan untuk kuliah nanti? Zonapintar akan memberikan gambaran beberapa pilihan jurusan kuliah IPA mana yang cocok untukmu.

Pelajaran IPA identik dengan pelajaran ilmu pasti yang penuh tantangan. Kamu anak IPA ketika sekolah dipastikan akan mempelajari pelajaran berikut ini:

Matematika.
Fisika.
Kimia.
Biologi.

Idealnya, ketika kuliah nanti para lulusan IPA akan mengambil jurusan SAINTEK (Sains dan Teknologi).

Namun jika diuraikan dengan lengkap, jurusan Saintek itu sangat banyak sekali dan bisa saja membuat bingung mau mengambil jurusan mana yang tepat.

Ketakutan terbesar ketika memilih jurusan adalah:

Khawatir salah memilih ketika sudah di tengah perkuliahan.
Keteteran dengan mata kuliah yang diajarkan.
Takut kurang bisa bersaing dengan mahasiswa yang lain.
Sulit beradaptasi.

Memilih jurusan kuliah kuncinya adalah minat (suka) dan bakat yang kamu miliki. Ketika kamu menyukainya, maka kamu akan menikmati semua prosesnya.

Kami akan membantu memberikan pilihan jurusan kuliah untuk anak IPA dan sedikit gambarannya dengan harapan bisa membantu kamu menentukan pilihan.

Daftar Jurusan Kuliah IPA dan Penjelasannya

1. Fisika

Karena Fisika sudah dipastikan menjadi pelajaran dasar dan utama jurusan IPA, maka memilih jurusan Fisika adalah salah satu pilihan ideal. Jurusan kuliah Fisika itu sendiri masih dibagi menjadi Ilmu Fisika Murni dan Fisika Terapan.

Secara singkat, perbedaan diantara keduanya adalah sebagai berikut:

A. Ilmu Fisika Murni

Selama perkuliahan, jurusan ini pada awalnya akan mempelajari dasar-dasar penting tentang dunia fisika. Seiring bertambahnya semester, mata kuliah yang akan didapatkan akan semakin kompleks.

Beberapa mata kuliah yang akan dipelajari di jurusan Ilmu Fisika Murni adalah sebagai berikut.

Fisika dasar.
Analisis rangkaian listrik.
Termodinamika.
Mekanika kuantum.
Getaran dan gelombang.
Elektronika analog.
Sistem digital.
Matematika untuk fisika.
Analisis numerik.
Optika geometri dan fisis.
Sensor dan instrumentasi.
Teori relativitas khusus.
Fisika inti.
Fisika medis.
Mekanika fluida.

Lulusan Fisika murni sebagian besar akan menjadi ahli analisis yang handal, berperan dibalik layar, namun tidak sedikit juga yang turun langsung ke lapangan.

Pada dasarnya, jurusan Fisika murni itu selalu mengutamakan teori-teori yang ada, lalu mencocokkan dengan permasalahan yang ada.

B. Fisika Terapan atau Teknik Fisika

Ilmu yang didapatkan dari jurusan Teknik Fisika adalah ilmu-ilmu dasar yang ada hampir di seluruh jurusan teknik.

Mahasiswa akan mempelajari ilmu dasar kelistrikan, ilmu dasar mesin, ilmu dasar industri dan beberapa ilmu dasar teknik lainnya.

Singkatnya, jurusan ini fokus pada pengangkatan ilmu Fisika terhadap aplikasi luas di industri.

Namun di Teknik Fisika kamu tidak hanya belajar tentang ilmu teknik, kamu juga akan mempelajari ilmu dasar di Fisika murni, seperti Fisika modern.

Jika Fisika murni lebih banyak belajar konsep, maka Teknik Fisika lebih berfokus pada fisika yang lebih aplikatif.

Di jurusan Teknik Fisika kamu nanti akan memilih peminatan seperti:

Elektro & Instrumentasi Industri.
Rekayasa Material.
Rekayasa Energi Baru.
Optics & Photonics.
Fisika Bangunan.
Instrumentasi dan Control System.

Semua program di atas tergantung pada universitas atau institusi. Lulusan jurusan Fisika akan mendapatkan gelar S.Si.

2. Biologi

Jurusan Biologi sudah pasti salah satu jurusan kuliah yang bisa menjadi tujuan lulusan IPA. Jurusan Biologi sendiri masih terbagi menjadi beberapa jurusan seperti Biologi murni dan Pendidikan Biologi.

Biologi murni itu adalah jurusan nonkeguruan yang bertujuan mencetak lulusannya menjadi seorang ilmuwan. Materi kuliahnya adalah tentang kehidupan mulai dari tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang sangat kompleks.

Dan kamu akan akan dihadapkan dengan banyak kegiatan praktikum untuk melihat secara langsung kehidupan yang mungkin belum pernah kamu lihat.

Dan pada sekitar semester 5, mahasiswa akan diberi pilihan konsentrasi yaitu lingkungan, industri dan kesehatan.

Sedangkan jurusan Pendidikan Biologi tujuan utamanya yaitu menyiapkan lulusan menjadi guru Biologi yang kompeten.

Selama berkuliah, mahasiswa akan dilatih untuk mengingat, mengamati dan menghubungkan beberapa hal yang ditemukan dengan fakta yang ada di lapangan.

Peluang kerja lulusan jurusan Biologi cukup melimpah.

Selain menjadi ilmuwan, peneliti atau guru Biologi, prospek kerja lain bagi lulusan Biologi bisa menjadi dosen, bekerja di perusahaan biomedis dan bioteknologi, industri farmasi, teknisi laboratorium, dan Quality Control Mikrobiologi.

Lulusan jurusan Biologi akan mendapatkan gelar S.Si.

3. Matematika

Sebagai lulusan jurusan IPA yang hampir setiap hari bertemu dengan pelajaran ini, tentu sangat ideal ketika kamu kuliah mengambil jurusan Matematika.

Namun dengan catatan kamu suka dan memiliki bakat dengan hitung-hitungan.

Jurusan Matematika itu sendiri masih terbagi menjadi Matematika Murni, Matematika Terapan dan Pendidikan Matematika.

Tentu saja nanti ketika kuliah konsentrasi ilmu yang diberikan akan diberikan dengan strategi yang berbeda.

A. Matematika Murni

Matematika Murni adalah salah satu peminatan dalam jurusan Matematika. Selama kuliah kamu akan mempelajari bagaimana konsep Matematika dikembangkan.

Mahasiswa akan mempelajari teori bilangan induksi, Limit, Differensial, Integral, Trigonometri, Statistika, Program Linear, dan Diskrit.

Dan Matematika murni itu berkaitan langsung dengan sains, contohnya seperti berkaitan dengan fisika, ilmu navigasi, astronomi dan lainnya.

B. Matematika Terapan

Matematika terapan akan mempelajari bagaimana konsep matematika dapat diterapkan dalam berbagai bidang selain matematika.

Biasanya sebuah masalah pada bidang selain matematika.

Seperti misalnya astronomi, manajemen, kesehatan, psikologi dan sebagainya dapat dicari solusi dengan memanfaatkan konsep-konsep matematika.

Selain itu, Matematika terapan akan lebih bersinggungan dengan bidang bisnis, seperti cara menghitung inflasi, deflasi, pergerakan saham, dan lain sebagainya.

C. Pendidikan Matematika

Jurusan ini mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga pengajar Matematika yang memiliki kompetensi.

Mahasiswa akan mempelajari substansi Matematika dan juga mempelajari sosio-psikologi anak.

Apapun konsentrasi jurusan Matematika yang akan kamu ambil, prospek kerja jurusan ini sangat luas terutama yang masih berhubungan dengan angka seperti data analyst, data scientist, aktuaris, software engineer, ahli statistika, dan tentu saja dosen.

Lulusan jurusan Matematika akan mendapatkan gelar S.Si. Sedangkan jurusan Pendidikan Matematika akan mendapatkan gelar S.Pd.

4. Kimia

Pilihan jurusan kuliah IPA berikutnya yang ideal adalah Kimia. Jurusan Kimia masih “terbelah” lagi menjadi Kimia murni dan Kimia terapan. Apa perbedaan di antara keduanya?

Secara sederhana perbedaan Kimia murni dan terapan adalah:

Kimia murni: mempelajari cara menciptakan atau merumuskan suatu zat, produk (struktur, karakteristik, dan reaksi).
Kimia terapan: menggunakan rumusan kimia yang ada untuk dikembangkan ke dalam lingkungan industri.

Dalam lingkungan kerja, keduanya akan akan saling melengkapi dan berkolaborasi seperti berikut ini.

Pihak Kimia murni akan melakukan percobaan untuk menemukan atau membentuk reaksi atau formulasi senyawa baru serta analisa baik kuantitatif serta kualitatif. Percobaan ini dilakukan dalam skala kecil (skala laboratorium).

Setelah didapatkan formulasi dari kimia murni, maka pihak kimia terapan atau teknik kimia akan mulai memikirkan cara untuk memproduksi produk dalam skala pabrik dengan memperhatikan segi efisiensi dan nilai ekonomisnya seperti memperhitungkan jumlah produksi, proses produksi, kualitas, ramah lingkungan, pengolahan produk sisa dan limbahnya.

Jurusan Kimia murni pada umumnya akan berada di bawah jurusan FMIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam). Sedangkan Kimia terapan pada umumnya akan berada di bawah jurusan teknik.

Lulusan jurusan Kimia Murni akan mendapatkan gelar S.Si. Sedangkan lulusan jurusan Kimia Terapan akan mendapatkan gelar S.T.

5. Statistika

Jurusan Statistika adalah salah satu cabang dari Matematika. Statistika akan berkutat dengan data, data tersebut kemudian diolah untuk menemukan sebuah insight / wawasan.

Dari data-data tersebut pula dapat dibuat sebuah model untuk memprediksi sesuatu di masa mendatang, di berbagai bidang.

Ilmu Statistika akan memiliki cakupan yang luas seperti ekonomi, sosial, keuangan, budaya sekalipun yang semuanya dapat ditransfromasikan ke dalam bentuk data atau angka yang memiliki nilai dan interpretasi.

Apa saja yang akan dipelajari di jurusan Statistika?

Pada awalnya mahasiswa akan mulai mempelajari statistika dasar, statistika matematika dan teori peluang.

Ketika sudah naik tingkat, beberapa mata kuliah yang akan dipelajari seperti analisis multivariat, analisis data kategorik, analisis non parametrik dan parametrik, analisis survival, analisis regresi, analisis time series, dan pemodelan statistika.

Mata kuliah pokok lain adalah ekonometri, sosiometri, aljabar linear dan matematika finansial.

Lulusan jurusan Statistika akan mendapatkan gelar S.Stat.

6. Aktuaria

Pilihan jurusan kuliah bagi lulusan IPA yang berikutnya adalah Aktuaria. Apakah kamu tahu apa itu jurusan Aktuaria?

Sederhananya, jurusan Aktuaria adalah ilmu perhitungan analisa resiko serta analisa data finansial menggunakan konsep statistika dan matematika. Lulusannya akan menjadi seorang Aktuaris. Apa saja yang akan dipelajari di jurusan Aktuaria?

Beberapa mata kuliah yang akan dipelajari adalah:

Konsep aktuaria.
Matematika.
Pemrograman komputer.
Teori peluang dan statistika serta aljabar linear.
Metode serta pemodelan aktuaria.
Perangkat lunak aktuaria.

Karena Aktuaria mengolah data, apakah jurusan ini sama saja dengan Statistika? Tentu saja dua jurusan ini sangat berbeda meski sebenarnya memang masih berada dalam pengembangan jurusan Matematika.

Perbedaan antara Statistika dan Aktuaria adalah:

Aktuaria: ilmu perhitungan analisa resiko serta analisa data finansial menggunakan konsep statistika dan matematika.
Statistika: ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan suatu data.

Jurusan Aktuaria merupakan kombinasi studi matematika peluang, statistik, keuangan dan pemrograman komputer yang digabung menjadi satu.

Bisa dibilang Aktuaria ini adalah sejenis akuntansi namun di bidang Saintek, jauh lebih kompleks perhitungannya dibanding akuntansi.

Ilmu Aktuaria ini kurang lebih mempelajari tentang pengelolaan risiko keuangan pada perusahaan maupun individu.

Mahasiswa yang berhasil menyelesaikan Program Studi S1 Ilmu Aktuaria berhak memperoleh gelar Sarjana Ilmu Aktuaria (S.Aktr).

7. Ilmu Komputer

Jurusan Ilmu Komputer bisa menjadi alternatif bagi kalian lulusan IPA yang tidak ingin berkecimpung dengan Fisika, Kimia, Biologi dan Matematika.

Namun Matematika tetap menjadi dasar komputerisasi jadi bagaimanapun juga ketika mempelajari Ilmu Komputer kamu akan tetap berjumpa dengan Matematika.

Ilmu Komputer sendiri masih terbagi menjadi bagian jurusan Informatika, yaitu:

Manajemen informatika.
Teknik Komputer.
Teknik Informatika.
Sistem Informasi.

Dan masih ada beberapa pengembangan program studi lain dari Ilmu Komputer tergantung dari masing-masing universitas yang menyelenggarakan.

Beda universitas, akan berbeda juga mata kuliah yang ditawarkan. Tapi intinya, jurusan ilmu komputer itu mempelajari dasar-dasar tentang komputasi dan informasi digital, yang biasanya meliputi:

Matematika (Matematika Diskrit, Kalkulus, Aljabar Linier).
Pemrograman.
Struktur data.
Arsitektur komputer.
Basis Data.
Algoritma.
Sistem Operasi.
Jaringan komputer.
Rekayasa Perangkat Lunak.
Artificial intelligence (AI).
Robotika.
Game programming.
High-performance computing.
Kriptografi.
Statistik dan probabilitas.

Kalau kamu tidak ingin jurusan kuliah yang berkutat dengan Fisika, Biologi, dan Kimia, jurusan Ilmu Komputer bisa menjadi pilihan karena sampai kapanpun prospek kerja para lulusannya sangat tinggi.

Lulusan jurusan Komputer akan mendapatkan gelar S.Kom.

8. Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK)

Perencanaan Wilayah dan Kota atau Planologi adalah alternatif jurusan kuliah IPA yang berikutnya.

Wilayah kota akan selalu berkembang tidak ada habisnya, entah dari segi ekonomi, kependudukan, ekologi dan lainnya. Disinilah nanti peran para lulusan jurusan PWK bisa berkontribusi.

Matematika tetap akan menjadi basis dari jurusan PWK ini. Beberapa mata kuliah yang akan ditemui adalah pengembangan dari Matematika seperti:

Modelling.
Forecasting.
Analisa cluster.
Regression.
Optimization.

Sedikit gambaran, beberapa pelajaran yang nanti akan dipelajari di jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota adalah sebagai berikut:

Geologi Lingkungan.
Kependudukan.
Interpretasi Ruang.
Proses Perencanaan.
Analisis Lokasi dan Pola Ruang.
Prasarana Wilayah dan Kota.
Morfologi Kota.
Perencanaan Kota.
Perencanaan Tapak.
Perencanaan Kota.
Perancangan Kota.
Pengembangan Lahan.
Perumahan dan Pemukiman.
Pembiayaan Pembangunan.
Sistem Informasi Geografis.
Studio Perencanaan, Perencanaan Transportasi.
Hukum dan Administrasi Perencanaan.
Perencanaan Transportasi.

Tidak hanya mempelajari tentang teknik, beberapa mata kuliah yang akan dipelajari berhubungan dengan sosial dan ekonomi.

Di antaranya adalah Pengabdian Masyarakat, Ekonomi Kota, Ekonomi Wilayah, Anggaran Biaya Dasar Pembangunan dan Pembuatan Rancangan Anggaran Biaya.

Kalau kamu tidak ingin jurusan kuliah yang berkutat dengan Fisika, Biologi, dan Kimia, maka jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota bisa menjadi pilihanmu.

Lulusan jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota akan mendapatkan gelar S.PWK.

9. Teknik Industri

Jurusan Teknik Industri bisa menjadi tujuan kuliah bagi lulusan jurusan IPA. Seperti apakah jurusan Teknik Industri itu? Singkatnya, Teknik Industri mempelajari gabungan antara manajemen dan ilmu teknik. Apa maksudnya?

Pada semester awal perkuliahan, mahasiswa akan mempelajari ilmu dasar teknik seperti kalkulus, fisika dan kimia dasar, gambar teknik baik manual maupun menggunakan program seperti AutoCAD

Pengantar teknik industri yang akan mengajarkan garis besar ilmu inti yang nantinya akan dipelajari pada semester lanjut.

Materi inti dari jurusan Teknik Industri adalah mencakup sistem kerja dan ergonomi, perencanaan dan pengendalian produksi, rantai pasok dan logistik, tata letak fasilitas, simulasi sistem, dan sebagainya.

Intinya, mahasiswa Teknik Industri akan diajari cara untuk membuat sistem yang efektif dan efisien untuk memperbaiki suatu sistem agar menjadi lebih baik.

Sedikit gambaran, berikut ini beberapa mata kuliah yang akan dijumpai ketika kamu nanti kuliah di jurusan ini:

Matematika (Kalkulus, Aljabar, dan Statistik).
Fisika dan Kimia dasar.
Teknikal (Gambar Teknik).
Perancangan Produk (Ergonomi), Proses Produksi dan Perancangan Pabrik.
Ekonomi Teknik.
Manajemen dan Organisasi.
Keselamatan Kerja dan Lingkungan.
Psikologi.
Sistem Informasi.

Pada semester 5, nanti mahasiswa akan memilih konsentrasi studi (tergantung universitas). Secara umum ada konsentrasi studi yang nanti bisa dipilih:

Rekayasa Sistem Industri.
Manajemen Sistem Industri.
Sistem Informasi Manajemen Industri.

Idealnya, lulusan Teknik Industri biasanya akan berada di level Top Management yang mengharuskan mereka untuk bisa mengatur semua sistem yang ada di perusahaan tersebut sehingga tercipta sebuah sistem yang optimal, efisien dan efektif.

Bagaimana dengan prospek kerja Teknik Industri? Lulusan Teknik Industri umumnya akan memegang jabatan seperti berikut pada suatu perusahaan:

General Manager.
Analis.
R&D (Research and Development).
Production Planning and Inventory Control (PPIC).
Pengendalian kualitas.

Lulusan jurusan Teknik Industri akan mendapatkan gelar S.T.

10. Pertanian

Hanya untuk menjadi petani apakah harus kuliah? Itulah candaan yang biasanya dilontarkan jika seseorang menjawab bahwa dia kuliah di jurusan Pertanian. Namun sebenarnya jurusan ini tidaklah sesederhana itu.

Jurusan ini memang kerap dipandang remeh oleh beberapa orang. Pertanian mungkin identik dengan kotor-kotoran seperti turun ke sawah yang dipenuhi dengan lumpur.

Kamu harus tahu, saat ini teknologi sudah maju pesat dan jurusan Pertanian juga sudah berevolusi mengikuti perkembangan teknologi.

Canggihnya teknologi saat ini pastinya juga akan mendorong sektor pertanian ke arah yang lebih modern. Lihat gambar berikut ini sebagai contohnya.

Jurusan Pertanian itu sendiri masih terbagi menjadi beberapa program studi:

Managemen sumber daya lahan.
Agronomi dan hortikultura.
Proteksi tanaman.
Arsitektur Lanskap.
Ilmu dan Teknologi Benih.
Bioteknologi Tanaman.
Genetika dan Pemuliaan Tanaman.
Produksi Tanaman.
Ekofisiologi Tanaman.
Agroteknologi.
Agroreknopreneur.
Agronomi.

Program studi di atas tergantung pada universitas masing-masing.

Jurusan ini adalah salah satu jurusan yang memiliki banyak sekali kegiatan praktikum terutama di lapangan. Apa saja yang akan dipelajari oleh mahasiswa jurusan Pertanian?

Semua pelajaran IPA yang kamu pelajari di SMA akan ada semua di jurusan ini seperti Kimia, Fisika, Biologi dan Matematika. Berikut ini beberapa mata kuliah yang akan kamu temui jika mengambil jurusan Pertanian.

Matematika.
Kimia Dasar.
Biologi Pertanian.
Ekonomi Pertanian.
Agroklimatologi.
Statistika dan Komputasi.
Mikrobiologi.
Dasar Manajemen.
Genetika.
Teknologi Benih.
Irigasi dan Drainase.
Pestisida dan Teknik Aplikasi.
Klinik Tanaman.
Dan sebagainya.

Lulusan jurusan Pertanian akan mendapatkan gelar S.P.

11. Kedokteran

Inilah jurusan kuliah IPA yang sangat favorit dan menjadi impian bagi beberapa calon mahasiswa.

Jurusan Kedokteran kerap dianggap sebagai jurusan dengan gengsi dan prestis tinggi dengan lulusannya menjadi dokter dan memiliki banyak penghasilan.

Seperti yang kita ketahui, ada 4 macam dokter, yaitu:

Dokter Umum.
Dokter Spesialis.
Dokter Gigi.
Dokter Hewan.

Diantara 4 dokter di atas, nomor 1 hingga 3 adalah paling favorit dan nomor 4 peminatnya tidak sebanyak 3 yang lainnya. Semakin banyak peminatnya, semakin sulit persaingan untuk masuk jurusan Kedokteran.

A. Kedokteran dan Spesialis

Sedikit hal yang harus diketahui tentang jurusan Kedokteran:

Tidak boleh takut dengan darah, jijik dengan feses, urin, atau cairan lain yang berasal dari manusia.
Biaya yang dibutuhkan jurusan Kedokteran sudah dikenal mahal terutama kampus swasta. Jika ingin “agak” hemat biaya, sebisa mungkin masuklah dari jalur SNMPTN atau SBMPTN.
Kuliah Kedokteran proses kuliahnya lebih lama daripada jurusan lain. Kalau hanya sekedar lulus S1 Kedokteran hanya butuh paling cepat 3,5 tahun (7 semester).
Untuk menjadi dokter, harus mengikuti UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter), terdiri atas ujian CBT, dan ujian OSCE. Jika lulus, maka akan disumpah menjadi dokter.
Untuk menjadi dokter harus mengikuti Program profesi dokter (Koass/Dokter Muda) yang ditempuh selama 1,5-2 tahun.
Untuk menjadi dokter spesialis, harus menempuh kuliah spesialis dengan durasi kuliah 2 hingga 7 tahun (tergantung jenis spesialis).
Sebagian besar keperluan di kuliah Kedokteran cukup mahal. Buku, jurnal, alat kesehatan, bahkan biaya untuk penelitian skripsi.

Beberapa mata kuliah yang akan ditemui di jurusan Kedokteran adalah:

Biomedik (dasar dan lanjutan).
Komunikasi Kesehatan.
Sains, Teknologi dan Kesehatan.
Etika dan Hukum dalam Kesehatan.

B. Kedokteran Gigi

Kedokteran gigi kuliahnya berbeda dengan kedokteran umum. Namun kedokteran gigi juga belajar ilmu kedokteran umum, namun hanya secara garis besar saja tidak mendetail.

Begitu pula dokter umum, mempelajari tentang gigi namun hanya bagian dasar.

Kedokteran gigi belajar secara mendetail tentang anatomi gigi dan fungsinya.

Sementara kedokteran umum belajar mendetail tentang anggota tubuh beserta organnya. Jadi, lingkup ruang belajarnya berbeda.

Gigi termasuk ke dalam tubuh, dan memiliki hubungan yang saling terkait juga.

Tetapi ada bagian yang mendetail dalam gigi dan rongga mulut, itulah yang dipelajari oleh dokter gigi dan tidak dipelajari di kedokteran umum.

Kedokteran Gigi juga memiliki spesialisasi. Berikut ini spesialisasi di kedokteran gigi:

Spesialis bedah mulut dan maksilofasial (spBMM).
Spesialis kedokteran gigi anak (spKGA).
Spesialis Konservasi Gigi (spKG).
Spesialis Gigi Tiruan /Prosthodonti (sp Prostho).
Spesialis orthodonti/ ilmu merapikan gigi (sp Ortho).
Spesialis Gusi / Periodontia (sp Perio).
Spesialis Penyakit Mulut / Oral Medicine (spPM).
Spesialis Radiologi kedokteran gigi (spRKG).

C. Kedokteran Hewan

Di antara jurusan kedokteran yang sudah disebutkan sebelumnya, jurusan kedokteran hewan bisa dikatakan paling sedikit peminatnya.

Tahukah kamu bahwa sebenarnya saat ini Indonesia masih kekurangan dokter hewan?

Bagi kamu anak-anak IPA, jurusan ini bisa menjadi peluangmu untuk meraih masa depanmu. Apalagi kalau kamu memiliki minat dengan hewan peliharaan. Berikut ini sedikit gambaran mengenai jurusan kedokteran hewan.

Termasuk salah satu jurusan dengan jumlah sks terbanyak (144 SKS).
Setelah lulus S1 harus mengikuti ko-asistensi untuk mendapatkan gelar Dokter Hewan (drh). Ko-Asisten biasanya ditempuh dengan waktu 1,5 hingga 2 tahun.
Tidak boleh takut dengan darah, jijik dengan feses, urin, atau cairan lain yang berasal dari hewan.
Biasakan dirimu untuk siap melakukan praktikum seperti di laboratorium jaman SMA. Karena di kedokteran hewan banyak sekali praktikumnya.

Beberapa mata kuliah yang akan ditemui ketika kuliah di jurusan kedokteran hewan:

Anatomi Veteriner (1,2 dan 3).
Fisiologi.
Biokimia.
Patologi Umum.
Patologi Sistemik.
Histologi.
Farmakologi.
Ilmu Farmasi.
Parasitologi.
Ilmu Bedah Veteriner.
Ilmu Penyakit Dalam.
Epidemiologi Veteriner.

Singkatnya, di jurusan kedokteran hewan mempelajari tentang kesehatan hewan, bagaimana caranya mendiagnosis penyakit sampai memberikan terapi obat kepada hewan supaya sembuh.

Selain itu juga mempelajari sumber penyakit seperti virus, bakteri, dan parasit secara detail.

Lulusan jurusan Pendidikan Dokter akan mendapatkan gelar S.Ked. Sedangkan lulusan Profesi Dokter akan menyandang gelar dr.

12. Teknik Arsitektur

Pilihan jurusan kuliah bagi anak IPA yang berikutnya adalah Arsitektur. Kalau kamu punya sentuhan seni menggambar dan suka dengan menghitung, jurusan ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Karena ketika memutuskan untuk kuliah Arsitektur, kamu akan menemui mata kuliah matematika, mekanika teknik, struktur konstruksi, perhitungan RAB (Rencana Anggaran Belanja) dan tentu saja kamu akan selalu menggambar.

Sedikit gambaran, berikut ini beberapa mata kuliah yang nanti akan dipelajari di jurusan Arsitektur:

Studio Perancangan.
Studio Gambar Desain.
Studio Gambar Struktur.
Pengantar Arsitektur.
Struktur Bangunan.
Perencanaan Tapak.
Perancangan Kota.
Rupa Dasar.
Komunikasi Penyajian.
Sejarah arsitektur.
Matematika Teknik.
Arsitektur Sains.

Untuk bisa masuk jurusan Arsitektur akan dilakukan tes dulu agar calon mahasiwa memenuhi syarat, beberapa tes masuk jurusan Arsitektur pada umumnya seperti berikut ini:

Menggambar (obyek dasar 3D, komposisi dan perspektif).
Matematika.
Bahasa Inggris (banyak jurnal dan buku Arsitektur nanti akan menggunakan bahasa Inggris).

Apakah harus pintar menggambar untuk masuk jurusan Arsitektur? Kamu tidak harus jago menggambar untuk masuk jurusan Arsitektur.

Kamu diharapkan bisa mempresentasikan apa yang ada di dalam pikiran, seperti menuangkan ide ke dalam bentuk gambar sehingga orang lain mengerti dan tahu apa yang dimaksudkan.

Pada awal perkuliahan, mahasiswa memang masih akan berlatih membuat sketsa dengan gambaran tangan.

Hal ini untuk melatih tangan dan pikiran agar apa yang dipikirkan bisa tergambarkan dalam sketsa baik digital maupun di kertas.

Pada semeter lanjutan (sekitar semester 3 atau 4), barulah mahasiswa akan mulai mempelajari gambar teknik dengan bantuan aplikasi komputer seperti AutoCad, Rhino 3D, Sketch Up, Archicad, Revit Architecture, dan 3D Studio Max.

Lulusan jurusan Arsitektur akan mendapatkan gelar S.Ars.

13 Teknik Geodesi

Pernahkan kamu melihat orang-orang yang mengukur rumah, luas tanah, di sekitar bahu jalan menggunakan alat seperti kamera atau teropong? Nah itulah para surveyor Geodesi.

Jurusan Teknik Geodesi adalah salah satu pilihan lain jurusan kuliah IPA yang bisa kamu pertimbangkan.

Apakah jurusan Geodesi itu?

Dikutip dari website Teknik Geodesi UGM, Geodesi adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan perepresentasian dari Bumi dan benda-benda langit lainnya, termasuk medan gaya beratnya masing-masing, dalam ruang tiga dimensi yang berubah dengan waktu.

Sejak zaman dahulu, Ilmu Geodesi digunakan oleh manusia untuk keperluan navigasi.

Singkatnya, Teknik Geodesi adalah disiplin ilmu yang mempelajari pengukuran bidang tanah atau air, ketinggian dan pemetaan suatu wilayah untuk keperluan navigasi (pemetaan).

Apa saja yang akan dipelajari oleh mahasiswa Geodesi? Berikut ini beberapa mata kuliah atau pelajaran yang nantinya akan ditemui pada perkuliahan Teknik Geodesi.

Dasar-dasar ilmu pengukuran tanah.
Statistika dan teori kesalahan.
Kartografi.
Fotogrametri.
Pencitraan Satelit dan Penginderaan Jauh.
Hidrografi.
Hukum.
Pemograman Komputer.

Prospek kerja lulusan teknik Geodesi juga sangat menjanjikan.

Banyak lulusan jurusan Teknik Geodesi bekerja di berbagai instansi milik pemerintah seperti Pertamina, pertambangan seperti Freeport, perusahaan konstruksi, atau bisa juga membuka sendiri jasa konsultan Geodesi.

Lulusan jurusan Teknik Geodesi akan mendapatkan gelar S.T.

14. Keperawatan

Jurusan Keperawatan adalah alternatif lain jika kamu menyukai hal medis namun tidak ingin masuk ke kedokteran. Keperawatan adalah salah satu aset penting dalam sistem medis selain dokter.

Untuk memasuki jurusan Keperawatan, kamu harus mengikuti tes ujian masuk agar nantinya bisa mengikuti perkuliahan dengan baik. Secara umum, berikut ini beberapa materi tes yang biasanya ada pada ujian masuk jurusan Keperawatan.

Biologi.
Fisika.
Kimia.
Bahasa Indonesia.
Bahasa Inggris.
Matematika.

Lalu apa sajakah yang nantinya akan dipelajari selama masa perkuliahan? Berikut ini beberapa mata kuliah yang akan ditemui ketika kamu nanti kuliah jurusan Keperawatan.

Manajemen Dasar.
Manajemen Keperawatan.
Konsep Dasar Keperawatan.
Psikologi Dasar.
Keperawatan Medikal Bedah.
Gizi Klinis.
Keperawatan Anak.
Keperawatan Gerontik.
Keperawatan Keluarga.
Maternitas.
Anatomi Fisiologi.
Farmakologi.

Sebagai informasi, berikut ini alur yang harus dilalui oleh lulusan jurusan Keperawatan hingga menjadi perawat profesional.

Ketika nanti sudah lulus S1 Keperawatan, tidak otomatis lulusannya akan menjadi perawat. Setelah lulus S1, diwajibkan ambil profesi Ners, apabila tidak ambil profesi ini dipastikan tidak bisa melakukan praktik keperawatan (bekerja sebagai perawat).

Setelah lulus profesi Ners, tidak otomatis juga akan langsung menjadi perawat. Ada ujian lagi yang harus diikuti untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai legalitas praktik perawat.

Kalau tidak punya STR, maka tidak akan bisa bekerja sebagai perawat. STR hanya berlaku 5 tahun dan harus diperbaharui melalui rekomendasi organisasi profesi PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia).

Pada tahap akademik lulusannya mendapat gelar Sarjana Keperawatan disingkat S.Kep., dan tahap profesi lulusannya mendapat gelar profesi Ners disingkat Ns.

15. Ilmu Gizi

Jurusan Ilmu Gizi adalah pengembangan jurusan kedokteran meskipun bukan kedokteran. Bahkan di beberapa Universitas, jurusan gizi ini masih berada satu fakultas dengan kedokteran. Seperti apakah jurusan gizi ini?

Perlu diketahui bahwa jurusan gizi di setiap universitas akan berbeda-beda, sehingga perlu menggali lebih dalam mana yang lebih tepat.

Di beberapa kampus seperti Universitas Gajah Mada (UGM), jurusan Gizi Kesehatan masih berada satu fakultas dengan kedokteran.

Secara umum, berikut ini beberapa pelajaran atau mata kuliah yang akan ditempuh ketika kuliah di jurusan Gizi Kesehatan.

Anatomi.
Dasar Ilmu Gizi.
Kimia Gizi.
Psikologi Gizi.
Fisologi.
Fisika Dasar.
Kimia Organik.
Kimia Anorganik.
Epidemiologi.
Ilmu Bahan Makanan.
Kuliner.
Teknologi Pangan.
Gizi Klinis.
Patofisiologi.
Imunologi.
Bioetika.
Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Metabolisme Zat Gizi Makro.
Dietetik.
Dan lainnya.

Sebelum memustuskan masuk ke jurusan Gizi, disarankan untuk mengetahui terlebih dahulu masing-masing konsentrasi gizi pada masing-masing universitas.

Setiap universitas memang memiliki konsentrasi berbeda. Contohnya: Unibraw Malang memiliki konsentrasi Gizi Kesehatan, Universitas Indonesia fokus kepada Gizi Masyarakat, dan IPB fokus pada Gizi Pangan.

Seperti apakah peluang lulusan jurusan gizi?

Lulusan ilmu gizi bisa bekerja sebagai konsultan gizi atau Nutrisionis di rumah sakit, klinik, dan instansi kesehatan lainnya.

Selain itu juga bisa bekerja di perusahaan industri pangan, baik sebagai teknisi pangan maupun sebagai peneliti dan ahli teknologi pangan.

Lulusan program Ilmu Gizi akan bergelar Sarjana Gizi (S.Gz).

16. Farmasi

Kalau kamu penggemar pelajaran Kimia, kuliah jurusan Farmasi bisa menjadi pilihan. Sebagian besar mata kuliah yang akan ditemui ketika kuliah Farmasi adalah Kimia. Seperti apakah jurusan Farmasi ini?

Tidak hanya Kimia, pelajaran dasar Saintek juga akan kamu temui di jurusan ini. Berikut ini beberapa pelajaran atau mata kuliah yang nantinya akan ditemui di jurusan Farmasi.

Biologi (Biologi Sel, Mikrobiologi, Biologi Molekular, Parasitologi).
Anatomi dan Fisiologi Manusia.
Patofisioligi.
Kimia (Kimia Organik, Kimia Farmasi Dasar, Kimia Analisis, Kimia Medisinal).
Fisika (Farmasi Fisik, Formulasi Teknologi Sediaan).
Matematika.
Logika.
Statistika Farmasi.
Farmakokinetika.
Farmakokinetika Klinik.
Ilmu Resep.
Farmasetika.
Radiofarmasi.
Stabilitas Obat.
Farmakoekonomi.
Manajemen Farmasi.
Hukum dan Etika.
Ilmu Tumbuhan.
Toksikologi.
Biofarmasetika.
Farmakologi.
Farmakologi Molekuler.
Farmakologi Eksperimental.
Dan lainnya.

Jurusan Farmasi adalah jurusan yang dalam kegiatan perkuliahan didominasi oleh kegiatan praktikum. Mahasiswa akan melakukan kegiatan eksperimen dengan tanaman, bakteri, tikus, marmut dan mencit sebagai bahan percobaan.

Lulusan jurusan Farmasi idealnya adalah menjadi Apoteker. Selain itu juga bisa bekerja di rumah sakit, puskesmas, perusahaan farmasi, BPOM, Kementrian Kesehatan, Quality Control perusahaan farmasi, product manager, dan konsultan.

Gelar akademik yang akan disandang oleh lulusan jurusan Farmasi adalah:

Prodi Sains dan Teknologi Farmasi: S.Si.
Prodi Farmasi Klinik: S.Farm.
Profesi Apoteker: Apt. (Apoteker).

Jurusan Farmasi bisa menjadi salah satu jurusan kuliah IPA yang menjamin masa depan untuk perempuan.

17. Teknik Metalurgi

Pilihan jurusan kuliah IPA berikutnya adalah Teknik Metalurgi. Kalau kamu suka dengan hal teknis terutama yang berhubungan dengan pertambangan (mineral dan logam), inilah jurusan yang tepat untukmu.

Sebenarnya apa itu jurusan teknik Metalurgi?

Dikutip dari website milik Teknik Metalurgi ITB, Teknik Metalurgi adalah bidang ilmu yang menggunakan prinsip-prinsip keilmuan fisika, matematika dan kimia serta proses enjiniring untuk menjelaskan secara terperinci dan mendalam fenomena-fenomena proses pengolahan mineral (termasuk pengolahan batubara).

Dan juga melakukan proses ekstraksi logam dan pembuatan paduan, hubungan perilaku sifat mekanik logam dengan strukturnya, fenomena-fenomena proses penguatan logam serta fenomena-fenomena kegagalan dan degradasi logam.

Ketiga ilmu dasar sains digunakan dalam mengembangkan tiga sektor dasar dalam Body Knowledge Metalurgi yang meliputi Metalurgi Kimia, Metalurgi Fisika dan Enjiniring Proses.

Sederhananya, Ilmu Metalurgi adalah mempelajari cara mengurus logam dari awal tambang sampai akhirnya dimanufaktur menjadi barang jadi. Dan dasar dari ilmu Metalurgi adalah Fisika, Kimia dan Matematika.

Bagaimana dengan prospek kerja lulusan Metalurgi? Jawaban singkatnya sangat luas dan terbuka lebar. Lulusannya bisa bekerja di beberapa industri berikut ini.

Industri Minyak dan Gas (Pertamina, Castrol, Shell dan semacamnya).
Industri Manufaktur (pabrik otomotif).
Industri ekstraksi dan peleburan logam.
Pertambangan .
Pengolahan Besi dan Baja.
Pengolahan Logam Non Baja.
Pegawai Bea Cukai (instansi ini membutuhkan metalurgis untuk memeriksa barang impor yang jenisnya logam).
Peneliti.
Dosen.
Konsultan.

Lulusan program studi Sarjana Teknik Metalurgi kan mendapatkan gelar akademik Sarjana Teknik (ST).

18. Teknik Mesin

Teknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prinsip dasar fisika untuk analisis, desain, manufaktur, dan memelihara sebuah sistem mekanik.

Selain itu di jurusan Teknik Mesin juga akan belajar konversi energi seperti motor bakar, sistem termal dan mesin fluida.

Mahasiswa akan diajarkan merancang suatu mesin yang efisien mulai dari gambar teknik, modeling, simulasi sampai pembuatan prototipe mesin tersebut.

Yang ditemui dalam kegiatan perkulian adalah gambar teknik, gambar mesin, teknologi bahan, AutoCAD dan cara mengoperasikan mesin.

Bisa dikatakan teknik mesin adalah salah satu jurusan kuliah IPA yang diminati dan cocok untuk kamu yang kuat di bidang Fisika, Matematika, dan Kimia.

Bagaimana dengan prospek kerja lulusan Teknik Mesin?

Lulusan Teknik Mesin berpeluang terjun di:

Data analyst mesin.
Robotika.
Teknik Komputasi.
Insinyur atau pengusaha drone sipil, militer.
Perancang mesin industri.
Thermal Engineer.
Production Engineer.
Manufaktur.
Aviasi.
Perminyakan.
Otomotif.

19. Teknik Sipil

Teknik Sipil adalah salah satu jurusan kuliah IPA yang menjamin masa depan.

Jurusan Teknik Sipil ini cocok untuk kamu yang menyukai Matematika dan Fisika karena akan berkutat dengan struktur (menggunakan prinsip mekanika), fluida, elastisitas, dan lainnya yang menggunakan prinsip fisika.

Apa itu jurusan Teknik Sipil? Dikutip dari website ITB, singkatnya, Teknik Sipil adalah ilmu terapan yang mencakup teknologi merancang, membangun, dan memelihara serta memperbaiki bangunan.

Selama perkuliahan kamu akan belajar:

Manajemen proyek.
Statistika struktur.
Mendesain.
Belajar pondasi dan desain ruangan.
Fisika dasar.
Mekanika fluida.
Ilmu ukur tanah.
Mekanika tanah dasar.
Hidraulika.
Teknologi beton.

Dalam dunia kerja, seperti apa saja prospek kerja Teknik Sipil?

Drafter (menggambar dan merancang teknik).
Manajer konstruksi.
Estimator (menghitung kebutuhan material dan biaya).
Structure engineer atau perencana struktur.
Surveyor.
Project Manager.
Kontraktor.
Konsultan perencana.
Quality Control.

Lulusan program studi Sarjana Teknik Sipil akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T).

20. Teknologi Pangan

Kalau kamu menyukai pelajaran Kimia, Fisika, dan Biologi, maka jurusan Teknologi Pangan bisa menjadi alternatif pilihan jurusan kuliah.

Karena di setiap semester kamu akan bertemu dengan mata kuliah yang “mengandung” Kimia, Fisika, Biologi, dan Biokimia.

Jadi sebenarnya apa itu jurusan Teknologi Pangan?

Dikutip dari website Universitas Al Azhar Indonesia, Teknologi Pangan merupakan aplikasi ilmu pangan pada seluruh mata rantai penanganan bahan pangan/hasil pertanian untuk menghasilkan produk yang aman dan bermutu mulai dari tahap pemanenan, penanganan pascapanen, pengolahan, pengawetan, penyimpanan, distribusi hingga siap dikonsumsi.

Apa saja prospek kerja yang akan digeluti oleh lulusan Teknologi Pangan?

Research and development.
Peneliti.
Quality Control (menganalisis bahan pangan).
Departemen Produksi (mengevaluasi gizi pangan dan proses pengolahan).
Dosen.
PNS.
Quality assurance.

Apakah kamu tahu siapa penemu bumbu Indomie?

Beliau adalah Nunuk Nuraini yang merupakan lulusan dari jurusan Teknologi Pangan Universitas Padjadjaran. Teknologi Pangan bisa menjadi salah satu jurusan kuliah IPA yang menjanjikan.

Gelar lulusan dari Ilmu dan Teknologi Pangan adalah S.TP.

Jurusan Lain

Selain jurusan yang sudah disebutkan di atas, berikut ini beberapa jurusan kuliah IPA yang jarang diminati serta bisa menjadi pertimbangan:

Astronomi.
Bioteknologi.
Biokimia.
Teknik Lingkungan.
Budidaya Perairan.
Rekayasa Pertanian.
Agroekoteknologi.
Kehutanan.
Oseanografi.
Teknik Pertambangan.

Kesimpulan

Sederhananya, memilih jurusan kuliah IPA itu sebenarnya ada beberapa hal yang bisa jadi peganganmu, yaitu:

Suka mempelajari penyakit, tidak takut dengan darah, dan mempunyai jiwa kepedulian yang tinggi bisa pilih kedokteran.
Senang kerja lapangan dan punya kemampuan analisis yang baik bisa pilih teknik.
Minat matematika atau fisika bisa masuk jurusan teknik. Bisa teknik mesin, teknik arsitektur, teknik sipil, dan lainnya, atau bisa kuliah jurusan matematika murni atau fisika murni.
Minat dengan kimia bisa mengambil D3 analis atau bisa kimia murni.
Minat dengan Biologi bisa mengambil jurusan biologi murni, agribisnis, dan teknologi pangan.

Namun terkadang semuanya tidak sesederhana dan semudah itu kan? Semoga kamu menemukan jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuan yang kamu miliki.