Pengertian Switch, Fungsi & Cara Kerja

Apa itu switch? Berikut penjelasannya termasuk pengertian switch, fungsi dan bagaimana cara kerjanya dalam sebuah sistem jaringan.

Pengertian Switch

Switch adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat dan mengarahkan lalu lintas data di dalam jaringan komputer.

Switch bekerja di tingkat data link layer (Layer 2) dalam model referensi OSI (Open Systems Interconnection) dan merupakan bagian integral dari jaringan lokal (LAN).

Pengertian Switch, Fungsi & Cara Kerja
Pengertian Switch, Fungsi & Cara Kerjanya

Fungsi Switch

Fungsi utamanya adalah untuk mengarahkan lalu lintas data secara cerdas di dalam jaringan dengan memahami alamat fisik setiap perangkat yang terhubung, yang dikenal sebagai alamat MAC (Media Access Control).

Berikut adalah beberapa poin penting dalam memahami pengertian switch dan fungsinya:

  • Bisa Mengenali Alamat MAC: Switch dapat memahami alamat MAC (Media Access Control) dari perangkat yang terhubung. Alamat MAC adalah identifikasi unik untuk setiap perangkat dalam jaringan.
  • Membuat Tabel Alamat MAC: Ketika perangkat terhubung ke switch, switch mencatat alamat MAC perangkat tersebut dalam tabel alamat MAC-nya. Tabel ini membantu switch dalam mengarahkan paket data dengan lebih efisien.
  • Pengalihan Paket Data: Saat suatu perangkat ingin mengirim data ke perangkat lain di dalam jaringan, switch menggunakan tabel alamat MAC untuk mengarahkan paket data hanya ke port yang terhubung dengan perangkat tujuan, bukan ke semua port seperti yang dilakukan oleh hub.
  • Kecepatan dan Efisiensi: Switch bekerja dengan kecepatan tinggi dan secara otomatis memutuskan jalur terbaik untuk mengirim paket data. Hal ini membuat switch lebih efisien dalam mengelola lalu lintas jaringan dibandingkan dengan hub.
  • Duplex dan Bandwidth Penuh: Switch mendukung mode operasi full duplex, yang berarti perangkat dapat mengirim dan menerima data secara bersamaan. Hal ini meningkatkan kapasitas bandwidth dan mengurangi tumpang tindih dalam komunikasi.
  • Pemisahan Collision Domain: Dengan menggunakan teknologi switch, collision domain (area di mana collision dapat terjadi) di dalam jaringan dipisahkan untuk setiap port. Ini mengurangi risiko tumpang tindih dan collision dalam lalu lintas data.
  • Manajemen Jaringan yang Lebih Baik: Beberapa switch canggih memiliki kemampuan manajemen yang lebih baik, termasuk pemantauan kinerja jaringan, konfigurasi keamanan, dan manajemen VLAN (Virtual Local Area Network).
  • Penggunaan dalam Jaringan Besar: Switch sangat umum digunakan dalam jaringan besar, termasuk di pusat data dan infrastruktur jaringan perusahaan, untuk mengelola lalu lintas yang kompleks dan jumlah perangkat yang besar.

Dengan penggunaan switch, jaringan dapat diatur secara lebih efisien, dan paket data dapat dikirimkan dengan cepat dan akurat ke perangkat tujuan, meningkatkan kinerja dan keamanan jaringan.

Baca juga: Apa itu Router WiFi?

Cara Kerja Switch

Pengertian Switch dan Cara Kerjanya
Pengertian Switch dan Cara Kerjanya

Berikut adalah alur umum cara kerja switch dalam jaringan:

  1. Pengenalan Perangkat: Saat perangkat terhubung ke switch, switch akan mendeteksi keberadaan perangkat tersebut pada port tertentu.
  2. Mengenali Alamat MAC: Switch membaca alamat MAC dari setiap perangkat yang terhubung ke portnya. Alamat MAC digunakan sebagai identifikasi unik perangkat dalam jaringan.
  3. Membuat dan Memelihara Tabel Alamat MAC: Switch membuat tabel alamat MAC yang mencatat alamat-alamat MAC perangkat dan lokasi fisiknya (port mana perangkat terhubung).
  4. Penerimaan Paket Data: Saat switch menerima paket data dari suatu perangkat, switch melihat alamat MAC tujuan di dalam paket.
  5. Pencarian Alamat MAC dalam Tabel: Switch mencari alamat MAC tujuan dalam tabel alamat MAC. Jika alamat tersebut terdaftar, switch tahu di mana perangkat tujuan terhubung.
  6. Pengalihan Paket Data: Switch mengarahkan paket data hanya ke port yang terhubung dengan perangkat tujuan, mengabaikan port-port lain yang tidak relevan.
  7. Operasi Full Duplex: Switch mendukung mode operasi full duplex, yang memungkinkan perangkat untuk mengirim dan menerima data secara bersamaan, meningkatkan kapasitas bandwidth.
  8. Pemisahan Collision Domain: Setiap port pada switch memiliki collision domain terpisah, mengurangi risiko tumpang tindih dan collision dalam lalu lintas data.
  9. Pemantauan dan Manajemen: Beberapa switch canggih menyediakan fitur pemantauan dan manajemen. Ini termasuk pemantauan kinerja jaringan, konfigurasi keamanan, dan manajemen VLAN.
  10. Pengaturan Prioritas (QoS): Beberapa switch mendukung Quality of Service (QoS), memungkinkan pengaturan prioritas untuk jenis data tertentu agar mendapatkan perlakuan yang lebih baik dalam lalu lintas jaringan.
  11. Pembaruan Tabel Alamat MAC: Tabel alamat MAC diperbarui secara dinamis saat perangkat terhubung atau terputus dari switch.
  12. Pengiriman Paket Data: Switch mengirimkan paket data ke perangkat tujuan dengan efisien dan tanpa mengganggu perangkat lain di jaringan.

Alur ini memperlihatkan bagaimana switch bekerja untuk mengelola lalu lintas data di dalam jaringan, membuat keputusan pintar berdasarkan alamat MAC, dan meningkatkan efisiensi pengiriman data antar perangkat.

Artikel terkait:

Danar Virdaus

Danar Virdaus

Lulusan Teknik Informatika yang sudah berkecimpung di dunia internet sejak 2002. Penikmat kopi, tertarik pada content writing dan blogging.