Apakah perbedaan HUB dan switch? HUB dan Switch memiliki peranan penting dalam jaringan internet meski memiliki persamaan dan perbedaan.
Beberapa orang mungkin masih bingung apakah kedua perangkat adalah hal yang sama atau berbeda satu sama lain.
Jika tidak dipelajari lebih lanjut, memang kedua perangkat ini nampak memiliki fungsi yang sama.
Hub dan Switch keduanya merupakan perangkat penghubung jaringan. Kedua jenis perangkat tersebut dapat melakukan fungsi yang sama namun tentu saja ada beberapa hal yang akan membedakan.
Apa Perbedaan Hub dan Switch?
HUB
Hub adalah perangkat jaringan yang menghubungkan beberapa PC ke suatu jaringan. Hub digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen LAN.
Sebuah ethernet hub memiliki beberapa port, jadi ketika sebuah paket tiba di satu port, paket tersebut akan disalin ke berbagai port lainnya. Hub berfungsi sebagai titik koneksi untuk perangkat dalam jaringan.
Misalnya, jika dalam sebuah jaringan ada tiga komputer A, B, dan C. Pesan yang dikirim oleh hub untuk komputer A juga akan diterima oleh komputer lain.
Tetapi hanya komputer A yang akan merespons dan respons tersebut juga akan keluar ke setiap port lain di hub.
Oleh karena itu, semua komputer dapat menerima pesan dan komputer itu sendiri perlu memutuskan apakah akan menerima pesan tersebut.
Baca juga: 8 Cara Memperkuat Sinyal Wifi Paling Mudah
Jenis HUB
- Hub aktif: jenis hub yang memiliki catu daya sendiri. Hub aktif dapat membersihkan, meningkatkan, dan menyampaikan sinyal secara bersamaan dengan jaringan. Hub aktif juga bekerja sebagai repeater dan digunakan sebagai ekstensi untuk dua atau lebih node.
- Hub pasif: jenis hub ini mengumpulkan catu daya dari hub aktif dan kabel dari node. Hub pasif menyampaikan sinyal ke jaringan tanpa membersihkan dan meningkatkannya. Hub pasif tidak dapat digunakan untuk memperpanjang jarak antar node.
Kelebihan dan Kelemahan HUB
Kelebihan HUB | Kelemahan HUB |
---|---|
Skalabilitas uplink dalam shared internet | Tidak memiliki mekanisme untuk mengurangi lalu lintas jaringan |
Memungkinkan pemantauan jaringan | Tidak bisa memilih jalur jaringan yang terbaik |
Bisa untuk memperpanjang total jarak jaringan | Sebagian besar perangkat masih half-Duplex |
SWITCH
Switch adalah perangkat jaringan yang menghubungkan berbagai perangkat bersama-sama pada satu jaringan komputer.
Switch juga dapat digunakan untuk merutekan informasi dalam bentuk data elektronik yang dikirim melalui jaringan.
Karena proses menghubungkan segmen jaringan juga disebut bridging, switch biasanya disebut sebagai perangkat bridging.
Jenis Switch
- Manageable Switch: memiliki sebuah port konsol dan alamat IP, yang dapat ditetapkan dan dikonfigurasi.
- Unmanageable Switch: konfigurasi alamat IP tidak dapat dilakukan karena tidak ada port konsol.
Kelebihan dan Kelemahan Switch
Kelebihan Switch | Kelemahan Switch |
---|---|
Membantu mengurangi jumlah broadcast domain | Komunikasi antar VLAN membutuhkan perutean antar VLAN |
Mendukung VLAN yang dapat membantu dalam segmentasi logical | Tidak sebagus router untuk membatasi Broadcasts |
Dapat menggunakan tabel CAM untuk pemetaan port ke MAC | Mengurangi jumlah broadcast domain |
Tabel Perbedaan Switch dan Hub
Supaya lebih mudah dibedakan, berikut ini adalah beberapa perbedaan HUB dan Switch dalam tabel:
Hub | Switch |
---|---|
Tujuan utama hub adalah mengirimkan sinyal ke port untuk merespon dimana sinyal tersebut diterima | Switch memungkinkan pengaturan koneksi dan penghentian berdasarkan kebutuhan |
Dioperasikan pada lapisan fisik model OSI | Dioperasikan pada lapisan data link Model OSI |
Transmisi tipe broadcast | Transmisi tipe unicast, multicast dan broadcast |
Memiliki 4/12 port | Dapat memiliki 24 sampai 48 port |
Mode transmisi half-duplex | Mode transmisi full-duplex |
Tidak memiliki penyaringan paket | Memiliki penyaringan paket |
Tidak dapat digunakan sebagai repeater | Dapat digunakan sebagai repeater |
Tidak menggunakan perangkat lunak | Memiliki perangkat lunak untuk manajemen konfigurasi |
Kecepatannya hingga 10 Mbps | Kecepatan 10/100 Mbps, 1 Gbps, 10 Gbps |
Tidak dapat menyimpan alamat MAC | Menggunakan CAM (Content Accessible Memory) yang dapat diakses oleh ASIC (Application Specific Integrated Chips) |
Perangkat pasif | Perangkat aktif |
Beroperasi sebagai perangkat Layer 1 per model OSI | Beroperasi pada Layer 2 model OSI |
Menggunakan orbit sinyal elektrik | Menggunakan frame dan packet |
Baca juga: Perangkat Jaringan Komputer
Kesimpulan
Hub dan Switch keduanya merupakan teknologi perangkat penghubung jaringan.
Hub bekerja pada lapisan fisik dan bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal ke port untuk merespon di mana sinyal diterima sedangkan Switch mengaktifkan pengaturan koneksi dan pemutusan berdasarkan kebutuhan.
Perbedaan hub dan switch yang utama adalah:
- Hub adalah perangkat jaringan yang memungkinkan Anda menghubungkan beberapa PC ke satu jaringan, sedangkan Switch menghubungkan berbagai perangkat bersama-sama dalam satu jaringan komputer.
- Hub beroperasi pada lapisan fisik, sedangkan Switch beroperasi pada lapisan data link.
- Hub menggunakan kabel Half-duplex di sisi lain Switch menggunakan kabel full-duplex.
- Hub adalah perangkat pasif sedangkan Switch adalah perangkat aktif.
- Hub menggunakan orbit sinyal listrik sedangkan Switch menggunakan frame dan paket.
- Hub dan switch keduanya digunakan di LAN.
Jadi bagaimana, apakah Anda sudah tahu apa saja perbedaan HUB dan switch?
Baca juga:
- Apa Itu Bottleneck Pada Komputer dan Jaringan?
- Perbedaan LAN dan WAN
- Perbedaan HTTP dan HTTPS
- Jenis-jenis Jaringan Komputer
- Manfaat Jaringan Komputer
- Apa itu Router WiFi?
- Perbedaan IPv4 dan IPv6
- Jenis Kabel LAN.