Pertamax dan Pertalite adalah 2 jenis bahan bakar yang kerap jadi pilihan pengendara. Apa sebenarnya perbedaan Pertamax dan Pertalite?
Kendaraan membutuhkan bahan bakar supaya dapat digunakan. Supaya dapat berjalan, kendaraan akan memproses pembakaran di dalam ruang bakar menggunakan bahan bakar dalam hal ini bensin.
Dari beberapa jenis bensin yang beredar di Indonesia, dua jenis yang paling populer dan banyak digunakan adalah Pertamax dan Pertalite.
Keduanya tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Selain harga dan kualitas, ada faktor lain yang membuat keduanya berbeda.
Bagaimana menentukan bensin mana yang cocok untuk kendaraan Anda akan bergantung pada preferensi masing-masing.
Supaya lebih jelas dan sebagai tambahan pengetahuan, akan diuraikan apa saja perbedaan Pertamax dan Pertalite berikut ini.
Apa Perbedaan Pertamax dan Pertalite?
1. Warna
Perbedaan mencolok antara Pertamax dan Pertalite adalah dari segi warna. Pertamax identik dengan warna biru, sedangkan Pertalite identik dengan warna hijau.
Warna yang lebih gelap menunjukkan kandungan oktan yang lebih tinggi, yang berarti kualitas yang lebih tinggi.
Pewarnaan berbeda pada bahan bakar ini bukan tanpa alasan. Warna ini merupakan kode dan selain itu supaya proses pembakaran menjadi lebih sempurna.
2. Nilai Oktan
Kandungan oktan atau yang biasa dikenal dengan RON (Research Octane Number) adalah ukuran kualitas bahan bakar bensin.
Peringkat oktan adalah angka yang menunjukkan berapa banyak tekanan yang dapat diterapkan sebelum bensin menyala secara spontan.
Campuran udara dan bensin ditekan oleh piston kemudian dinyalakan oleh bunga api yang dihasilkan oleh busi.
Karena tekanan yang tinggi, campuran udara dan bensin juga dapat menyala secara spontan sebelum disulut oleh busi, sehingga dapat menimbulkan knocking pada mesin.
Knocking ini dapat menyebabkan mesin cepat rusak, oleh karena itu harus dihindari sebisa mungkin.
Jadi, semakin tinggi angka oktan, semakin sedikit knocking yang terjadi. Pertalite memiliki oktan 90 dan Pertamax adalah memiliki nilai oktan 92.
Jadi, nilai oktan sangat mempengaruhi proses pembakaran, dan bahan bakar dengan nilai oktan tinggi terbakar lebih lama dan tidak meninggalkan residu.
Kendaraan masa kini umumnya menggunakan mesin kompresi tinggi yang akan menghasilkan performa maksimal dengan bahan bakar beroktan tinggi.
3. Kompresi Mesin
Performa mesin sangat dipengaruhi oleh jenis bahan bakar. Untuk kompresi mesin yang lebih tinggi, bahan bakar oktan yang lebih tinggi jelas dibutuhkan.
Untuk rasio kompresi mesin 10:1 hingga 10,9:1 lebih disarankan menggunakan Pertamax, sedangkan Pertalite sangat cocok untuk mesin di bawah 9:1 hingga 9,9:1.
Mesin injeksi dengan tingkat kompresi tinggi akan bekerja lebih baik dengan bahan bakar berwarna lebih gelap, yang memiliki nilai RON lebih tinggi.
Seperti yang kita ketahui bahwa semakin tinggi nilai kompresi maka semakin besar pula potensi mesin mengalami knocking, sehingga sangat disarankan untuk menggunakan bahan bakar beroktan tinggi.
Masing-masing produsen kendaraan memiliki standar dan rekomendasi mengenai jenis bensin apa yang sebaiknya digunakan pada kendaraannya.
Namun banyak pemilik kendaraan memiliki alasan tertentu dalam memilih jenis bensin yang akan digunakan seperti alternatif harga yang lebih murah.
Namun ada juga yang memilih bensin dengan kualitas yang baik karena mempengaruhi performa kendaraan yang dimilikinya.
4. Harga
Perbedaan Pertamax dan Pertalite yang berikutnya tentu saja dari segi harga.
Pertamax lebih unggul dalam segala aspek dibanding Pertalite. Itu sebabnya harga Pertamax lebih mahal dari Pertalite.
Harga yang lebih tinggi ini sejalan dengan kualitasnya, dan berdampak positif di segala aspek. Pertalite memiliki harga yang lebih rendah dari Pertamax karena suatu alasan.
Secara umum, Pertalite ditujukan untuk konsumen dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah, sedangkan Pertamax sebaliknya.
Pertamax bukanlah jenis bahan bakar yang disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya cenderung lebih mahal.
Untuk Pertalite, karena adanya subsidi pemerintah membuat harganya lebih terjangkau.
5. Pengaruh Ke Mesin
Perbedaan Pertamax dan Pertalite yang berikutnya adalah pengaruhnya bagi mesin.
Baik Pertamax maupun Pertalite sebenarnya memiliki kandungan yang sama, hanya kadarnya saja yang berbeda.
Zat aditif, anti karat, dan demulsifier adalah beberapa jenis senyawa yang ada pada bahan bakar.
Pertamax diproduksi dengan menggunakan teknologi Pertatec yang mampu membersihkan residu tiga kali lebih baik dari Pertalite.
Versi yang lebih tinggi, Pertamax Turbo dengan oktan 98, bahkan diklaim 80% lebih baik dalam menghilangkan endapan.
Karena Pertamax lebih unggul dalam komposisinya, bahan bakar jenis ini lebih handal dalam memberikan perlindungan pada mesin. Alhasil, umur mesin menjadi lebih awet, efisien, dan berumur lebih panjang.
6. Kompatibilitas
Model mesin terbaru biasanya didesain menggunakan Pertamax karena memiliki konfigurasi lebih tinggi, sedangkan Pertalite umumnya digunakan untuk mesin lawas.
Contoh sederhana, mesin injeksi akan lebih optimal dengan Pertamax.
Mesin karburator pun akan memberikan performa optimal dengan Pertamax, meski menggunakan Pertalite sudah lebih dari cukup.
Kompatibilitas bahan bakar lebih berkaitan dengan jenis mesin kendaraan, jadi akan lebih baik jika Anda memahami konfigurasi mesin terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggunakan Pertamax atau Pertalite.
7. Dampak Lingkungan
Perbedaan kualitas datang dengan keluaran yang berbeda, terutama dalam hal polusi.
Semua bahan bakar pada dasarnya akan menyebabkan polusi pada tingkat tertentu.
Berdasarkan kandungannya, Pertamax sedikit lebih unggul dari Pertalite.
Angka oktan yang lebih rendah membuat Pertalite kurang ramah lingkungan, sedangkan Pertamax dinilai lebih baik pada aspek ini.
Pertamax dinilai lebih baik karena menghasilkan polusi yang lebih sedikit dibanding Pertalite karena memiliki kandungan sulfur 0,5 dikombinasikan dengan oktan 90. Akibatnya, polusi yang ditimbulkan oleh Pertalite cenderung lebih tinggi.
Di sisi lain, Pertamax dilengkapi dengan campuran etanol untuk meningkatkan nilai oktan sekaligus mengurangi polusi.
Jadi, pada dasarnya Pertamax lebih baik dari segi keramahan lingkungan. Jadi, dengan membeli bahan bakar dengan nilai oktan tinggi, sebenarnya Anda turut mengurangi polusi.
Baca juga: Pengertian Biosolar dan Manfaatnya
Pertanyaan
Lebih Baik Pertamax Apa Pertalite?
Singkatnya Pertamax lebih baik daripada Pertalite. Namun harus dipahami bahwa akan lebih bagus menggunakan bensin yang sesuai dengan kompresi mesin. Masing-masing kendaraan memiliki kompresi yang berbeda.
Menggunakan oktan besar di kompresi kecil maka pembakaran tidak berjalan dengan sempurna.
Sebaliknya, menggunakan oktan rendah di kompresi tinggi akan membuat mesin “menggelitik” sehingga cepat panas dan rusak.
Apakah Pertamax Lebih Irit Dari Pertalite?
Baik Pertamax atau Pertalite ketika digunakan di kompresi mesin yang tepat, maka proses pembakaran akan berjalan efisien, yang artinya bahan bakar akan lebih irit.
Tingkat keiritan bahan bakar juga masih tergantung berbagai faktor seperti cara dan kebiasaan dalam berkendara.
Apa yang Terjadi Jika Pertalite Campur Pertamax?
Untuk jangka pendeknya, kualitas bahan bakar akan menurun dan konsumsi bahan bakar cenderung lebih boros.
Sedangkan untuk jangka panjangnya, filter bahan bakar akan penuh timbal (efek dari pertalite) dan muncul kerak dalam mesin yang tentu saja akan memperpendek umur mesin.
Pertamax Cocok Buat Motor Apa?
Pertamax cocok digunakan untuk motor dengan kompresi di atas 10:1 seperti Honda BeAT FI eSP, Honda PCX 150, Yamaha Xeon RC dan GT, dan Yamaha NMAX.
Umumnya motor dengan teknologi injeksi aman dan direkomendasikan menggunakan Pertamax.
Baca juga: 5 Perbedaan Pertamax dan Pertamax Turbo
Kesimpulan
Secara umum, perbedaan Pertamax dan Pertalite yang utama adalah pada segi harga dan kualitasnya. Namun tidak semua kendaraan cocok menggunakan Pertalite atau Pertamax.
Kunci utama untuk menentukan bahan bakar yang cocok adalah pada kompresi kendaraan Anda.
Pertamax lebih cocok dan efisien digunakan pada kendaraan yang memiliki kompresi di atas 10:1. Sedangkan di bawah itu disarankan menggunakan Pertalite agar lebih efiesien.
Apakah Anda sudah memahami apa saja perbedaan Pertamax dan Pertalite?
Artikel terkait:
- Perbedaan Fosil dan Artefak
- Perbedaan Universitas dan Sekolah Tinggi
- Perbedaan Empati dan Simpati
- Apa Perbedaan Cuaca dan Iklim?
- Perbedaan Ekspor dan Impor.