Prospek Kerja Ekonomi Pembangunan

Jurusan kuliah Ekonomi Pembangunan saat ini cukup menarik untuk beberapa calon mahasiswa. Apa saja prospek kerja Ekonomi Pembangunan?

Ekonomi Pembangunan merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang pembangunan suatu negara atau daerah.

Ilmu ini sangat penting karena berkaitan erat dengan upaya pemerintah dalam memperbaiki kondisi perekonomian suatu negara.

Jurusan kuliah Ekonomi Pembangunan juga menawarkan berbagai peluang karir menjanjikan bagi lulusannya. Sebagai informasi awal, jurusan Ekonomi Pembangunan masuk dalam jurusan kuliah IPS atau Soshum.

Prospek Kerja Ekonomi Pembangunan
Prospek Kerja Ekonomi Pembangunan

Dalam artikel ini, ZonaPintar akan membahas lebih lanjut tentang prospek kerja dari jurusan Ekonomi Pembangunan dan peluang-peluang karir menarik di bidang ini.

Prospek Kerja Ekonomi Pembangunan

1. Pegawai Pemerintah

Prospek kerja Ekonomi Pembangunan yang pertama adalah bisa bekerja di lembaga pemerintahan dengan menjadi ASN.

Lulusan ekonomi pembangunan memiliki berbagai peluang karir di sektor publik, baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah.

Beberapa pekerjaan yang tersedia meliputi pengelolaan keuangan negara, perencanaan ekonomi, pengawasan dan evaluasi kebijakan pembangunan, serta pengelolaan proyek pembangunan.

Prospek Kerja Ekonomi Pembangunan

Apa saja lembaga pemerintahan yang menerima lulusan Ekonomi Pembangunan?

A. Kementerian Keuangan

Di Kementerian Keuangan, lulusan ekonomi pembangunan bisa bekerja di berbagai bidang terkait dengan kebijakan fiskal dan pengelolaan keuangan negara.

Beberapa pekerjaan yang bisa ditempuh oleh lulusan ekonomi pembangunan di Kementerian Keuangan antara lain sebagai berikut:

  • Analis Kebijakan Ekonomi dan Fiskal: Menyusun dan mengembangkan kebijakan ekonomi dan fiskal, serta melakukan analisis dan evaluasi atas kebijakan yang sudah diterapkan.
  • Ahli Anggaran: Bertanggung jawab dalam penyusunan, perencanaan, dan pengawasan pelaksanaan anggaran di Kementerian Keuangan.
  • Ahli Perpajakan: Bertugas dalam menetapkan kebijakan dan strategi perpajakan serta melakukan pengawasan atas penerimaan pajak.
  • Auditor Keuangan Negara: Menyusun rencana dan melaksanakan pemeriksaan atas penggunaan anggaran negara dan mengevaluasi kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku.
  • Staf Analisis Keuangan: Menganalisis kondisi keuangan negara dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan kinerja keuangan negara.

Dalam pekerjaannya, lulusan ekonomi pembangunan di Kementerian Keuangan akan banyak menggunakan ilmu ekonomi dalam memahami berbagai masalah keuangan negara dan membuat keputusan kebijakan.

Selain itu, keterampilan analitis, kemampuan berpikir strategis, serta komunikasi yang efektif juga sangat dibutuhkan untuk dapat bekerja dengan baik di Kementerian Keuangan.

Baca juga: Prospek Kerja Hubungan Internasional

B. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Lulusan ekonomi pembangunan memiliki banyak peluang kerja di sektor pemerintahan, termasuk di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Di sini, mereka dapat bekerja sebagai tenaga ahli, analis kebijakan, atau peneliti di bidang perencanaan dan pembangunan nasional.

Pekerjaan di Bappenas meliputi perencanaan dan pengembangan kebijakan pembangunan nasional, penyusunan rencana strategis, dan pelaksanaan evaluasi program dan kebijakan pemerintah.

Lulusan ekonomi pembangunan dapat berkontribusi dalam analisis data ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta dalam pengembangan program dan kebijakan yang dapat memajukan pembangunan nasional.

Sebagai tenaga ahli di Bappenas, lulusan ekonomi pembangunan dapat terlibat dalam kerja sama internasional, termasuk mengikuti pertemuan dengan badan-badan internasional, mengembangkan proyek-proyek kerjasama, dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan kerjasama antara Indonesia dan negara-negara lain.

Di Bappenas, lulusan ekonomi pembangunan juga dapat terlibat dalam penyusunan rencana dan strategi nasional, serta mendukung implementasi program-program pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

C. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Lulusan ekonomi pembangunan dapat bekerja di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan berbagai macam posisi yang berhubungan dengan pengembangan infrastruktur.

Beberapa posisi yang dapat diisi oleh lulusan ekonomi pembangunan di Kementerian PUPR antara lain:

1. Analis Pembangunan Infrastruktur

Bertanggung jawab untuk melakukan analisis kebutuhan dan pengembangan infrastruktur yang dibutuhkan di wilayah tertentu, mempersiapkan laporan proyek, serta mengelola data dan informasi terkait pembangunan infrastruktur.

2. Manajer Proyek

Bertanggung jawab untuk mengelola proyek pembangunan infrastruktur dari awal hingga selesai, termasuk pengelolaan anggaran, koordinasi dengan pihak terkait, serta pemantauan pelaksanaan proyek.

3. Pengawas Proyek

Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proyek pembangunan infrastruktur berjalan sesuai dengan rencana dan spesifikasi yang telah ditetapkan, serta memantau kegiatan konstruksi.

4. Penyusun Rencana Pembangunan Infrastruktur

Bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengembangkan program dan kebijakan terkait pembangunan infrastruktur di tingkat nasional maupun daerah.

5. Ahli Ekonomi

Bertanggung jawab untuk melakukan analisis ekonomi dan keuangan terkait proyek pembangunan infrastruktur, mempersiapkan laporan dan rekomendasi kebijakan, serta memberikan masukan terkait perencanaan pembangunan infrastruktur.

Baca juga: Prospek Kerja Kesehatan Masyarakat dan Gajinya

2. BANK

Lulusan Ekonomi Pembangunan juga bisa bekerja di BANK. Salah satu contohnya adalah BANK Indonesia.

Prospek Kerja Ekonomi Pembangunan

Di sini, mereka dapat bekerja sebagai analis ekonomi yang bertugas untuk memantau perkembangan perekonomian global dan nasional.

Tugas utama mereka adalah menganalisis data ekonomi dan menyusun laporan yang berisi rekomendasi kebijakan ekonomi untuk bank sentral.

Selain itu, lulusan ekonomi pembangunan juga dapat bekerja di bagian pengawasan dan stabilitas sistem keuangan, penelitian, serta di divisi operasional bank sentral.

Bagi mereka yang memiliki minat di bidang kebijakan moneter dan fiskal, bekerja di Bank Indonesia dapat menjadi pilihan karir yang menjanjikan.

Baca juga: Prospek Kerja Administrasi Bisnis

3. Bursa Efek Indonesia

Lulusan ekonomi pembangunan memiliki peluang karir yang menjanjikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX) karena keterampilan mereka dalam analisis ekonomi dan keuangan.

BEI adalah bursa efek utama di Indonesia yang memfasilitasi perdagangan saham, obligasi, dan produk turunan lainnya.

Oleh karena itu, lulusan ekonomi pembangunan dapat bekerja sebagai analis pasar modal, analis risiko, manajer portofolio, dan banyak lagi di industri keuangan.

Sebagai seorang analis pasar modal, mereka akan bertanggung jawab untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan, memantau pasar dan memprediksi tren di pasar, dan memberikan rekomendasi kepada investor.

Sebagai analis risiko, mereka akan membantu perusahaan untuk mengelola risiko dan menentukan tingkat risiko yang dapat diterima perusahaan.

Sebagai manajer portofolio, mereka akan mengelola portofolio investasi klien, mengawasi kinerja investasi, dan membuat keputusan investasi yang tepat.

Dalam hal ini, lulusan ekonomi pembangunan dapat memanfaatkan pengetahuan mereka untuk mengambil keputusan investasi yang cerdas dan membantu investor untuk mencapai tujuan keuangan mereka.

4. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

Prospek kerja Ekonomi Pembangunan yang berikutnya adalah bekerja di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

LPS merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam memberikan jaminan atas simpanan nasabah di sektor perbankan dan pasar modal.

Tugas utama LPS adalah memberikan perlindungan kepada nasabah bank dan pemegang reksa dana apabila bank atau perusahaan efek mengalami kesulitan likuiditas atau kebangkrutan.

Sebagai lembaga yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, LPS membutuhkan tenaga ahli di bidang ekonomi pembangunan.

Lulusan ekonomi pembangunan dapat bekerja di LPS sebagai analis risiko, ahli kebijakan ekonomi, atau staf penelitian dan pengembangan.

Dalam bekerja di LPS, lulusan ekonomi pembangunan dapat mengembangkan keterampilan analisis dan pemahaman tentang kebijakan fiskal dan moneter serta pergerakan pasar keuangan.

Selain itu, mereka juga dapat mempelajari dan memahami secara lebih mendalam mengenai sistem keuangan dan pasar modal.

Dalam hal gaji, LPS menawarkan gaji yang menarik dan kompetitif serta berbagai tunjangan dan fasilitas lainnya untuk karyawan.

Selain itu, LPS juga memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi karyawan agar dapat berkembang dalam karir mereka.

5. Sektor Swasta

Lulusan ekonomi pembangunan juga memiliki prospek kerja yang luas di sektor swasta.

Beberapa bidang pekerjaan yang bisa diambil antara lain analis ekonomi di perusahaan swasta, konsultan ekonomi, manajer keuangan, pengusaha, dan lain sebagainya.

Prospek Kerja Ekonomi Pembangunan

Pada bidang analis ekonomi, lulusan ekonomi pembangunan bisa bekerja di perusahaan-perusahaan yang memerlukan analisis ekonomi untuk pengambilan keputusan investasi.

Sedangkan pada bidang konsultan ekonomi, lulusan ekonomi pembangunan bisa membantu perusahaan atau organisasi dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang berkaitan dengan ekonomi.

Untuk bidang manajer keuangan, lulusan ekonomi pembangunan bisa bekerja sebagai manajer keuangan atau analis keuangan di perusahaan-perusahaan atau bank.

Sedangkan pada bidang pengusaha, lulusan ekonomi pembangunan bisa memulai usaha sendiri dengan memanfaatkan pengetahuan yang dimilikinya dalam bidang ekonomi pembangunan.

Baca juga: Prospek Kerja Manajemen dan Besaran Gajinya

6. Organisasi Internasional

Lulusan ekonomi pembangunan memiliki banyak peluang karir di organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), dan berbagai lembaga internasional lainnya.

Di PBB, misalnya, lulusan ekonomi pembangunan dapat bekerja di berbagai program dan badan seperti Program Pembangunan PBB (UNDP), Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), atau Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Di Bank Dunia dan IMF, lulusan ekonomi pembangunan dapat bekerja di berbagai bidang termasuk pengembangan ekonomi, keuangan, dan kebijakan pembangunan.

Di OECD, mereka dapat terlibat dalam riset dan analisis kebijakan ekonomi di negara-negara anggota.

Selain itu, terdapat pula organisasi non-pemerintah internasional yang bekerja di bidang pembangunan seperti Oxfam, CARE, atau Save the Children.

Di lembaga-lembaga ini, lulusan ekonomi pembangunan dapat terlibat dalam proyek-proyek pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai negara.

Namun, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di organisasi internasional cukup ketat dan biasanya membutuhkan kualifikasi yang sangat baik.

Selain itu, keterampilan bahasa Inggris dan bahasa internasional lainnya menjadi kebutuhan penting, serta pengalaman internasional dan kemampuan analisis dan penelitian yang kuat.

Oleh karena itu, bagi lulusan ekonomi pembangunan yang tertarik untuk bekerja di organisasi internasional, persiapan sejak dini dalam hal pengembangan keterampilan dan pengalaman yang relevan sangat penting untuk meningkatkan peluang karir di sektor ini.

Baca juga: Prospek Kerja Ilmu Komunikasi dan Besaran Gajinya

Kesimpulan

Bagaimana, apakah prospek kerja Ekonomi Pembangunan menarik minatmu?

Lulusan ekonomi pembangunan memiliki banyak peluang karir yang menjanjikan di sektor publik dan swasta, termasuk di berbagai lembaga pemerintah dan organisasi internasional.

Di sektor publik, lulusan ekonomi pembangunan dapat bekerja di kementerian keuangan, perencanaan pembangunan nasional, pekerjaan umum dan perumahan rakyat, dan Bank Indonesia.

Di sisi lain, di sektor swasta, lulusan ekonomi pembangunan dapat bekerja di berbagai industri, seperti perbankan, asuransi, investasi, dan konsultan manajemen.

Namun, untuk sukses di bidang ekonomi pembangunan, lulusan perlu memiliki pendidikan dan pelatihan yang tepat, kemampuan analitis yang baik, keterampilan komunikasi dan negosiasi, serta kemampuan manajemen proyek yang kuat.

Dengan memiliki kualifikasi dan kemampuan tersebut, lulusan ekonomi pembangunan dapat memperoleh karir yang sukses dan membangun masa depan yang cerah.

Artikel terkait:

Danar Virdaus

Danar Virdaus

Lulusan Teknik Informatika yang sudah berkecimpung di dunia internet sejak 2002. Penikmat kopi, tertarik pada content writing dan blogging.