Dunia perbankan syariah makin berkembang pesat. Ini adalah peluang bagi jurusan Ekonomi Syariah. Apa saja prospek kerja ekonomi syariah?
Saat ini semakin banyak pemeluk agama Islam yang makin sadar dengan masalah riba’.
Mereka berlomba-lomba memindahkan asetnya dari dunia perbankan konvensional ke perbankan syariah.
Karena alasan itulah jurusan Ekonomi Syariah mulai banyak bermunculan di beberapa perguruan tinggi swasta dan negeri.
Mungkin saat ini level dunia perbankan syariah masih belum sebanding dengan perbankan konvensional.
Namun diprediksi dalam beberapa tahun ke depan perbankan syariah akan semakin berkembang pesat.
Tentu saja ini bisa menjadi peluang yang baik bagi para lulusan jurusan kuliah Ekonomi Syariah.
Dan menariknya, lulusan Ekonomi Syariah tidak harus selalu terjun di perbankan syariah.
Mereka juga bisa saja terjun di dunia ekonomi konvensional dan beberapa prospek lain di luar dunia perbankan.
Apakah Anda saat ini sedang mencari jurusan kuliah apa yang cocok dan Ekonomi Syariah mungkin adalah salah satu kandidatnya dan seperti apa saja gambaran peluang kerjanya? Anda bisa membaca artikel ini hingga selesai.
Apa Itu Jurusan Ekonomi Syariah?
Jurusan Ekonomi Syariah adalah disiplin ilmu yang mengkaji prinsip-prinsip ekonomi berdasarkan hukum Islam, termasuk larangan riba (bunga) dan aspek-aspek lain yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
Mahasiswa jurusan ini mempelajari ekonomi Islam, perbankan syariah, asuransi syariah, dan investasi syariah.
Mereka mendalami cara-cara pengelolaan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip etika dan nilai-nilai Islam.
Jurusan ini menciptakan landasan untuk karir di industri perbankan dan keuangan syariah, lembaga-lembaga keuangan, dan konsultasi keuangan yang berfokus pada kepatuhan dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam.
Intinya, jurusan Ekonomi Syariah akan mempelajari sistem ekonomi yang sejalan dengan syariat Islam.
Lulusan jurusan S1 Ekonomi Syariah akan menyandang gelar Sarjana Ekonomi (S.E.).
Prospek Kerja Ekonomi Syariah dan Gajinya
1. Karyawan Perbankan
Mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah secara umum digembleng untuk terjun di bidang perbankan.
Salah satu tujuan utamanya adalah menjadi staff atau karyawan di BANK syariah seperti Bank Syariah Indonesia (BSI).
Rata-rata gaji pegawai BANK berkisar mulai Rp 3.000.000 hingga Rp 9.000.000 tergantung pada jabatan yang diemban.
Baca juga: Prospek Kerja Administrasi Publik
2. Pembiayaan Syariah
Alternatif lain yang masih berhubungan dengan dunia perbankan selain menjadi pegawai BANK adalah bekerja di lembaga pembiayaan berbasis syariah seperti Baitul Maal atau Lazis.
Lululusan Ekonomi Syariah bisa bekerja di lembaga seperti YDSF, Lazismu, dan semacamnya.
Rata-rata gaji pegawai pembiayaan syariah mulai Rp 2.500.000 hingga Rp 5.000.000 atau biasanya disesuaikan dengan UMR/UMK setempat.
Diambil dari jobstreet.co.id, berikut ini adalah salah satu contoh lowongan pekerjaan Ekonomi Syariah di Baitul Maal dan gaji yang ditawarkan.
3. Staff Keuangan (Finance)
Prospek kerja Ekonomi Syariah yang berikutnya adalah menjadi bagian finance atau keuangan.
Bagian keuangan memiliki tugas seperti membantu penyusunan anggaran, mengelola catatan dan penerimaan, rekonsiliasi transaksi harian, bulanan dan tahunan, menyiapkan neraca, dan memproses faktur.
Gaji Finance
Rata-rata gaji staff keuangan berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 7.000.000 tergantung pada jabatan yang diemban.
Berikut ini adalah salah satu contoh lowongan kerja sebagai finance dan jumlah gaji yang ditawarkan.
4. Pegawai Negeri (ASN)
Instansi pemerintah yang biasanya membukan lowongan kerja jalur CPNS atau ASN adalah Kementerian Agama.
Beberapa jabatan CPNS yang ditujukan khusus untuk S1 Ekonomi Syariah adalah sebagai analis, auditor, dan pengelolaan barang dan jasa.
Besaran gaji tentu akan menyesuaikan pangkatnya. Untuk Sarjana, ketika diterima menjadi CPNS akan masuk golongan 3A dengan gaji pokok sekitar Rp 2.500.000.
Berikut ini adalah contoh lowongan formasi CPNS Kementerian Agama pada tahun 2021.
5. Tenaga Pengajar
Prospek kerja Ekonomi Syariah yang berikutnya adalah menjadi tenaga pengajar seperti dosen atau guru.
Namun tentu saja harus menempuh syarat tertentu agar bisa menjadi tenaga pengajar.
Jika ingin menjadi dosen tentu harus melanjutkan jenjang pendidikan hingga magister (S2) dan untuk menjadi guru, lulusan non kependidikan harus menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG) selama satu tahun.
Baca juga: 15 Prospek Kerja Kesehatan Masyarakat dan Gajinya
6. Konsultan Bisnis Syariah
Peluang berikutnya adalah menjadi konsultas bisnis berbasis syariah. Konsultan bisnis syariah secara umum akan memberikan layanan lengkap supaya bisnis yang dikelola seseorang bisa berjalan sesuai syariat Islam secara penuh.
Konsultan akan melakukan identifikasi bisnis secara penuh dan kemudian akan memberikan panduan lengkap untuk akad-akad bermasalah sampai aspek legal.
Untuk menjadi seorang konsultan bisnis syariah, sebagai langkah awal lulusan Ekonomi Syariah bisa bekerja di kantor konsultan atau bisa langsung memulai jasa konsultannya sendiri.
Rata-rata gaji konsultan bisnis syariah berkisar mulai Rp 2.500.000 hingga tidak terbatas (tergantung pada layanan yang akan diberikan kepada klien).
7. Administrasi Keuangan
Prospek kerja berikutnya yang bisa diterjuni oleh lulusan Ekonomi Syariah adalah menjadi administrasi yang masih berhubungan dengan ekonomi syariah.
Administrasi keuangan biasanya memiliki tugas menyiapkan dan menebritkan tanda terima, setoran, pesanan pembelian, faktur, pengembalian uang, dan tugas pembukuan standar lainnya.
Tugas lain biasanya adalah mengelola piutang dan hutang, serta mempersiapkan, melacak, dan merekonsiliasi buku besar dan anggaran.
Rata-rata gaji administrasi keuangan berkisar mulai Rp 3.000.000 hingga Rp 5.000.000 atau biasanya menyesuaikan UMK/UMR.
Berikut ini adalah salah satu contoh lowongan pekerjaan sebagai administrasi keuangan dan jumlah gaji yang ditawarkan.
Baca juga: 26 Prospek Kerja Ilmu Komunikasi dan Besaran Gajinya
8. Content Writer
Profesi ini mungkin melenceng dari jurusan Ekonomi Syariah. Namun bermodalkan ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan, lulusan Ekonomi Syariah juga bisa terjun menjadi content writer.
Apa itu content writer? Tugas seorang penulis konten adalah membuat konten cetak dan digital untuk perusahaan yang menyediakan informasi atau memamerkan produk atau layanan yang mereka tawarkan.
Sekarang jamannya internet dan dunia media sosial. Lulusan Ekonomi Syariah tentu saja bisa memanfaatkan ilmunya di bidang ini baik yang masih berhubungan dengan Ekonomi Syariah atau di luarnya.
Pekerjaan content writer saat ini sangat populer dan masih banyak peluang yang bisa diambil. Pendapatan seorang content writer juga bisa sangat tinggi jika tekun dan gigih.
Berikut ini adalah salah satu contoh lowongan kerja sebagai content writer untuk semua lulusan S1 dan gajinya.
Baca juga: Prospek Kerja Teknologi Pangan di Berbagai Bidang
Penutup
Ekonomi Syariah mungkin adalah salah satu jurusan kuliah IPS yang kurang populer.
Meski jurusan ini masuk dalam rumpun jurusan Saintek, beberapa perguruan tinggi masih tetap memasukkan ke Soshum.
Jika Anda mungkin masih ragu-ragu dengan prospek kerja Ekonomi Syariah, diharapkan beberapa uraian di atas bisa menjadi gambaran akan menjadi seperti apa nantinya lulusan jurusan ini.
