Sedang mengincar jurusan Kesehatan Masyarakat? Berikut inilah gambaran prospek kerja Kesehatan Masyarakat dan informasi besaran gajinya.
Jurusan Kesehatan Masyarakat mungkin bisa dikatakan kurang populer ketika dibandingkan dengan beberapa jurusan kuliah IPA favorit seperti kedokteran, farmasi, atau jurusan Teknik.
Salah satu faktor yang membuat jurusan ini kurang populer adalah prospek kerja bagi para lulusannya.
Idealnya, lulusan jurusan Kesehatan Masyarakat memang harus terjun di dunia kesehatan.
Namun itu bukanlah sebuah keharusan, selain bergelut di bidang kesehatan, masih banyak peluang kerja lain di bidang non kesehatan yang bisa ditekuni oleh para lulusannya.
Apa saja prospek kerja jurusan Kesehatan Masyarakat?
Apa Itu Jurusan Kesehatan Masyarakat?
Jurusan Kesehatan Masyarakat adalah disiplin ilmu yang fokus pada penelitian, analisis, dan implementasi kebijakan serta praktik yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Para mahasiswa jurusan ini mempelajari isu-isu seperti epidemiologi, kesehatan lingkungan, promosi kesehatan, manajemen kesehatan, dan intervensi kesehatan masyarakat.
Mereka berperan dalam mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi masalah kesehatan masyarakat, termasuk penyakit menular, kesehatan lingkungan, dan promosi gaya hidup sehat.
Karir dalam bidang ini dapat mencakup peran sebagai peneliti, manajer kesehatan, penyuluhan kesehatan masyarakat, atau pengembang kebijakan kesehatan.
Lulusan prodi Kesehatan Masyarakat akan memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM).
Prospek Kerja Kesehatan Masyarakat dan Gajinya
1. Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Mahasiswa jurusan Kesehatan Masyarakat secara “alamiah” disiapkan untuk menjadi ahli di bidang penyuluhan kesehatan.
Setiap tahun, beberapa instansi pemerintah membukan lowongan CPNS sebagai tenaga Penyuluh Kesehatan Masyarakat.
Tugasnya tentu saja memberikan penyuluhan tentang kesehatan atau bisa juga tentang Keluarga Berencana (KB).
Tidak hanya menjadi CPNS, profesi Penyuluh Kesehatan Masyarakat juga dibutuhkan di beberapa perusahaan yang memiliki tugas untuk memberikan konseling kesehatan kepada para karyawannya.
Gaji Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Gaji Penyuluh Kesehatan Masyarakat tergantung di mana tempat bekerjanya. Jika di perusahaan, rata-rata gajinya sesuai UMK/UMR wilayah ditambah dengan tunjangan profesi dan lainnya.
Kalau bekerja sebagai ASN/PNS, tentunya gaji akan menyesuaikan pangkat.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Rekam Medis
2. Epidemiolog
Apa itu profesi Epidemiolog?
Ini adalah profesi yang melakukan kegiatan mengumpulkan dan menganalisa data, melakukan penyelidikan epidemiologi dengan tujuan melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan penyebaran penyakit di masyarakat.
Saat ini profesi Epidemiolog mungkin belum sepopuler profesi lain di bidang kesehatan seperti dokter atau bahkan perawat.
Salah satu jalur untuk menjadi Epidemiolog adalah melalui tes CPNS. Pemerintah pusat saat ini gencar membuka lowongan CPNS sebagai Epidemiolog Kesehatan.
Gaji Epidemiolog Kesehatan
Jika bekerja sebagai ASN/PNS, gaji Epidemiolog Kesehatan tentu saja akan menyesuaikan pangkat yang dimilikinya ditambah dengan berbagai tunjangan lain.
Rata-rata gajinya dalam 1 bulan adalah antara Rp 3.500.000 hingga Rp 5.000.000.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Kesehatan Lingkungan
3. Ahli Gizi
Prospek kerja Kesehatan Masyarakat yang berikutnya adalah sebagai konsultan gizi atau ahli gizi.
Tentu saja tugasnya adalah memberikan arahan, kontrol kualitas, dan melakukan survey tentang gizi.
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman yang membutuhkan ahli gizi untuk mengontrol kualitas pengadaan bahan makanan dan proses pengolahannya.
Gaji Ahli Gizi
Rata-rata gaji ahli gizi saat ini berkisar antara Rp 4.000.000 hingga Rp 7.000.000 tergantung di perusahaan mana tempat bekerjanya.
Beberapa perusahaan juga menerapkan jenjang profesi dengan peningkatan gaji seusai dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
Di bawah ini adalah contoh lowongan pekerjaan sebagai Ahli Gizi yang diambil dari situs jobstreet.
4. Pegawai Pemerintah
Prospek lain bagi lulusan jurusan Kesehatan Masyarakat adalah menjadi pegawai pemerintah.
Instansi pemerintah seperti Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Dinas Sosial selalu membutuhkan pegawai setiap tahunnya melalui jalur CPNS ataupun honorer.
Baca juga: 10 Prospek Kerja Ekonomi Syariah dan Gajinya
5. Quality Control
Banyak perusahaan yang bergerak di industri makanan dan minuman membutuhkan bagian QC yang bertugas mengontrol bahan baku produksinya.
Tidak hanya di industri makanan, beberapa perusahaan alat kesehatan (alkes) juga sering membuka lowongan kerja untuk Kesehatan Masyarakat sebagai QC alat-alat kesehatan.
Gaji Quality Control Kesehatan Masyarakat
Gaji untuk staff Quality Control yang melibatkan lulusan Kesehatan Masyarakat berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 6.000.000 tergantung pada jabatan yang diemban.
Beberapa perusahaan akan menerapkan gaji sesuai dengan UMR/UMK wilayah setempat yang masih ditambah dengan tunjangan lain sesuai kebijaksanaan masing-masing.
Baca juga: 23 Jurusan Kuliah IPS dan Universitas Pilihannya
6. Manajemen Kesehatan
Lulusan jurusan Kesehatan Masyarakat juga bisa terjun di bidang manajemen kesehatan.
Profesi ini berkutat dengan pengelolaan personalia, manajemen keuangan, logistik, dan berbagai hal lain yang masih dalam ruang lingkup kesehatan.
Beberapa jabatan yang biasanya tersedia di manajemen kesehatan adalah sebagai manajer, supervisor, dan staff.
Manajemen kesehatan ini bisa ada di berbagai instansi, laboratorium, atau perusahaan yang membutuhkan pengelolaan manajemen kesehatan yang profesional.
Gaji Manajemen Kesehatan
Gaji manajemen kesehatan tergantung pada jabatan yang diembannya. Rata-rata gaji profesi ini berkisar mulai Rp 3.500.000 hingga Rp 10.000.000.
Di bawah adalah contoh lowongan kerja sebagai Manager Operasional Laboratorium yang membutuhkan lulusan jurusan Kesehatan Masyarakat.
7. Marketing
Lulusan jurusan Kesehatan Masyarakat juga bisa terjun di bidang marketing yang melibatkan produk alat kesehatan.
Marketing alat kesehatan memiliki tanggung jawab untuk memasarkan produk, memberikan arahan atau bantuan produk kepada customer, dan menjelaskan secara terperinci dan detail terkait produk perusahaan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh konsumen.
Gaji Marketing Alat Kesehatan
Rata-rata gaji pokok marketing alat kesehatan antara Rp 2.500.000 hingga Rp 5.000.000. Gaji belum termasuk bonus ketika mencapai target tertentu.
Beberapa perusahaan juga menjanjikan jenjang karir yang artinya gaji pokok akan disesuaikan dengan jabatan.
Di bawah ini adalah contoh lowongan pekerjaan sebagai marketing alat kesehatan dan besaran gajinya.
8. Analyst
Prospek kerja Kesehatan Masyarakat yang beriktunya adalah sebagai analyst. Profesi analyst ini luas cakupannya.
Bagi lulusan Kesehatan Masyarakat, contohnya mereka bisa menjadi analyst laboratorium atau perusahaan.
Gaji Analyst Kesehatan
Gaji profesi analyst kesehatan rata-rata berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 10.000.000.
Di bawah ini adalah contoh lowongan pekerjaan sebagai analyst di laboratorium.
9. Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau sering disingkat K3 adalah profesi yang berfungsi untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja di perusahaan.
Namun lulusan Kesehatan Masyarakat biasanya akan menempati posisi Staff atau pelaksana yang memberikan penyuluhan tentang kesehatan dan keselamatan. Posisi inti biasanya akan ditempati oleh para lulusan jurusan K3.
Gaji Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Gaji staff Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) rata-rata berkisar mulai Rp 3.000.000 hingga Rp 10.000.000.
Berikut ini adalah salah satu contoh lowongan kerja sebagai Safety Officer yang membutuhkan lulusan Kesehatan Masyarakat.
10. Biostatistika
Dikutip dari Wikipedia, Biostatistika adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi.
Ilmu biostatistika meliputi rancangan percobaan biologi, utamanya dalam bidang Bioteknologi, agrikultur dan kedokteran, pengoleksian data, peringkasan data, dan analisis data percobaan.
Lulusan Kesehatan Masyarakat bisa terjun di bidang ini sebagai bagian pengumpulan dan menganalisis data yang berkaitan dengan kesehatan.
Biostatistika biasanya dibutuhkan di beberapa instansi pemerintah dan lembaga penelitian.
Baca juga: 12 Jurusan yang Sedikit Peminat Tapi Peluang Kerja Besar
11. Administrasi
Profesi administrasi di perusahaan besar dan ternama rata-rata membutuhkan lulusan Sarjana. Di sinilah salah satu peluang atau prospek kerja Kesehatan Masyarakat yang berikutnya.
Administrasi adalah profesi yang bertanggung jawab menjalankan berbagai tugas administrasi agar kantor atau perusahaan berjalan dengan efektif dan efisien.
Tugas-tugasnya seperti mengoperasikan aplikasi office, membuat spreadsheet dan presentasi, dan pengarsipan.
Gaji staff administrasi saat ini berkisar mulai Rp 2.500.000 hingga Rp 6.000.000 tergantung kebijakan masing-masing perusahaan atau sesuai UMR/UMK.
12. Pegawai Rumah Sakit
Rata-rata lulusan jurusan Kesehatan Masyarakat juga bisa bekerja di rumah sakit namun bukan sebagai tenaga kesehatan.
Lulusan Kesehatan Masyarakat biasanya akan menempati posisi penyuluh, pengolah data, atau administrasi.
Gaji pegawai rumah sakit untuk level staff dan pelaksana rata-rata berkisar antara Rp 2.500.000 hingga Rp 5.000.000 tergantung pada jabatan yang diemban.
13. Pegawai BUMN
Prospek kerja Kesehatan Masyarakat yang berikutnya adalah menjadi pegawai BUMN.
Salah satu BUMN yang biasa membuka lowongan untuk lulusan Kesehatan Masyarakat adalah BPJS.
Salah satu jabatan yang biasa dilamar oleh lulusan Kesehatan Masyarakat adalah sebagai verifikator yang tugasnya memverifikasi klaim pelayanan BPJS.
Gaji verifikator klaim BPJS saat ini mulai Rp 2.500.000 hingga Rp 3.000.000.
14. Peneliti
Lulusan Kesehatan Masyarakat juga bisa menekuni profesi sebagai peneliti yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat.
Instansi atau lembaga yang biasa membukan lowongan sebagai peneliti di bidang kesehatan adalah Kementerian Kesehatan dan LIPI.
Beberapa profesi lain yang berhubungan dengan penelitian adalah sebagai enumerator.
Tanggung jawab enumerator adalah melakukan pengumpulan data di lapangan baik melalui survey atau penelitian (riset).
Berapa gaji peneliti? Jika bekerja di lembaga pemerintahan, rata-rata gaji peneliti mulai dari Rp 3.000.000 hingga Rp 5.000.000 masih belum termasuk tambahan lain seperti tunjangan.
15. Pengajar
Prospek kerja Kesehatan Masyarakat yang berikutnya adalah menjadi tenaga pengajar seperti contohnya dosen. Namun untuk menjadi dosen tentu harus melalui pendidikan magister atau S2.
Rata-rata gaji dosen saat ini mulai Rp 2.500.000 (gaji pokok). Gaji tersebut masih belum termasuk tambahan tunjangan-tunjangan lain.
Baca juga: 18 Jurusan Kuliah yang Menjanjikan Masa Depan Cerah
Kesimpulan
Jurusan kuliah Kesehatan Masyarakat bisa dikatakan jurusan yang berhubungan dengan kesehatan namun sedikit peminatnya.
Jurusan IPA ini bisa dikatakan masih kalah populer jika dibandingkan dengan jurusan kedokteran dan farmasi.
Kenapa jurusan ini sepi peminat? Alasan utamanya karena banyak calon mahasiswa yang masih ragu dengan prospek kerjanya ketika sudah lulus nanti.
Mindset tersebut harus dirubah karena saat ini adalah era teknologi dan informasi.
Selain beberapa prospek kerja yang sudah disebutkan di atas, masih banyak peluang lain yang bisa diambil oleh lulusan Kesehatan Masyarakat yang berhubungan dengan teknologi informasi tersebut.
Jika Anda sedang mempertimbangkan calon jurusan untuk kuliah, semoga dengan adanya artikel yang mengulas tentang prospek kerja Kesehatan Masyarakat ini bisa membantu Anda menentukan pilihan.
Artikel terkait:
- Prospek Kerja Jurusan Teknik Biomedis
- Prospek Kerja Jurusan Analis Kesehatan
- Prospek Kerja Jurusan Biologi Murni
- Prospek Kerja Jurusan Ilmu Gizi
- Sekolah Kedinasan di Indonesia
- 12 Jurusan yang Sedikit Peminat Tapi Peluang Kerja Besar.