Apa saja peluang atau prospek kerja Teknik Industri? Berikut ini beberapa prospek kerjanya dan kisaran gaji yang akan didapatkan.
Teknik Industri adalah salah satu jurusan kuliah IPA yang populer dan favorit.
Banyak alasan kenapa jurusan ini banyak diambil oleh para lulusan jurusan IPA yaitu salah satunya adalah prospek pilihan kerjanya sangat banyak.
Meski berkutat dengan masalah “industri”, namun lulusan jurusan ini dibutuhkan tidak hanya di sektor industri saja.
Apa Itu Teknik Industri?
Teknik Industri adalah bidang keilmuan yang merancang, memperbaiki dan menerapkan sistem terintegrasi berdasarkan ilmu-ilmu di matematika, fisika, dan ilmu sosial, menerapkan prinsip dan metode analisis rekayasa dan merancang untuk menentukan, meramalkan dan mengevaluasi hasil yang akan dicapai [1].
Dan kelebihan jurusan kuliah Teknik Industri ini adalah dasar mata kuliah yang didapatkan ketika kuliah bisa diterapkan di beberapa bidang.
Teknik Industri akan mempelajari tentang manajemen, psikologi industri, keuangan, kelistrikan, proses thermal, mekanik, dan pembuatan HPS/OE (Harga Perkiraan Sendiri (HPS)/Owner Estimate (OE)).
Oleh karena itulah jurusan Teknik Industri adalah jurusan yang sangat fleksibel dan lulusannya bisa terjun dalam berbagai bidang pekerjaan. Tanpa berpanjang lebar lagi, berikut ini berbagai prospek kerja lulusan jurusan Teknik Industri.
Prospek Kerja Teknik Industri dan Gajinya
1. Quality Control (QC)
Apa itu Quality Control (QC)? Bagian Quality Control atau disingkat QC adalah lini pekerjaan yang berfokus pada pengendalian kualitas dan mutu produk.
QC adalah proses untuk memastikan bahwa kualitas produk berada dalam kondisi standar dan berusaha untuk ditingkatkan.
Proses Quality Control akan melibatkan berbagai pengujian unit (produk) dan kemudian menentukan apakah mereka berada dalam kondisi sesuai dengan spesifikasi yang memenuhi standar untuk diproduksi dan kemudian dipasarkan.
Secara keilmuan, lulusan jurusan Teknik Industri “terlahir” untuk terjun di bidang QC dan bekerja di berbagai perusahaan manufaktur yang tentu saja harus menerapkan proses QC dalam produksi.
Gaji Quality Control (QC)
Berapa gaji bagian Quality Control (QC)? Gaji tentu saja bervariatif tergantung UMK/UMR dan kebijakan perusahaan.
Namun gambar berikut bisa memberikan gambaran berapa gaji bagian kepala bagian Quality Control (QC) di sebuah perusahaan.
2. Supervisor Engineer
Apa itu Supervisor Engineer atau Supervisor Teknik? Fungsi pekerjaan spesifik seorang Supervisor Teknik dapat bervariasi sesuai dengan bidang teknik tempat orang tersebut bekerja.
Contohnya adalah Mechanical Engineering Supervisor atau supervisor teknik mesin.
Ini adalah orang yang bertanggung jawab mengawasi produksi, pengoperasian, perbaikan dan pemeliharaan peralatan (mesin), mengawasi perancangan mesin dan peralatan mekanik serta proses industri lainna.
Secara umum, jenis pekerjaan yang akan dilakukan Supervisor Engineer adalah mengawasi proyek, mengelola staf yang menjadi bawahannya, menangani penggajian dan penjadwalan, berinteraksi dengan pelanggan dan vendor, mengawasi program keselamatan, melakukan survei dan tugas lapangan lainnya, dan memeriksa peralatan untuk fungsi yang tepat.
Tanggung jawab lain dapat bervariasi sesuai dengan bidang pekerjaan tertentu serta perusahaan tempat bekerja.
Gaji Supervisor Engineer
Berapa gaji Supervisor Engineer? Rata-rata berkisar antara Rp. 5.000.000 hingga Rp. 12.000.000 masih belum termasuk bonus dan fasilitas tambahan (tergantung kebijakan masing-masing perusahaan).
Berikut ini contoh lowongan pekerjaan Supervisor Engineer.
3. Procurement Supervisors
Apa itu Procurement Supervisors?
Procurement Supervisors atau Pengawas Pengadaan adalah lini pekerjaan yang memiliki tanggung jawab memastikan pasokan produk dan layanan perusahaan serta menemukan sumber bahan produksi dan persediaan.
Tanggung jawab lainnya adalah mengembangkan strategi, menemukan pemasok baru, menegosiasikan harga dengan vendor, memeriksa kontrak yang ada, dan menemukan cara untuk mengurangi biaya pengadaan.
Gaji Procurement Supervisors
Gaji seorang Procurement Supervisors berkisar antara Rp. 5.000.000 hingga Rp. 12.000.000 tergantung seperti apa kebijaksaan dan peraturan dari perusahaan.
Berikut ini contoh lowongan kerja Procurement Supervisors.
4. PPIC (Production Planning and Inventory Control)
Prospek kerja Teknik Industri yang berikutnya adalah sebagai Production Planning and Inventory Control atau lebih dikenal sebagai PPIC.
Apa itu PPIC? Bagian PPIC bertanggung jawab melakukan perencanaan proses pembuatan dan pengendalian persediaan bahan baku untuk diproduksi menjadi barang jadi.
Bagian PPIC adalah yang bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengendalikan serangkaian proses, memastikannya berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Gaji PPIC
Berapa gaji bagian PPIC? Untuk level manager, gaji rata-rata berkisar antara Rp. 10.000.000 hingga Rp. 15.000.000 rupiah.
Sedangkan untuk level staf berkisar antara 3 jutaan hingga 5 jutaan tergantung pada masing-masing perusahaan. Berikut ini contoh lowongan kerja dan gaji untuk manajer PPIC.
5. Supply Chain Management (SCM)
Bidang pekerjaan berikutnya yang bisa direngkuh oleh lulusan jurusan Teknik Industri adalah Supply Chain Management (SCM).
Apa itu Supply Chain Management (SCM)? Ini adalah lini pekerjaan yang bertugas memanajemen rantai pasokan perusahaan supaya berjalan dengan cara yang paling efektif dan seefisien mungkin.
Aktivitas rantai pasokan dalam perusahaan mencakup segala hal mulai dari pengembangan produk, pengadaan, produksi, logistik, serta sistem informasi yang diperlukan untuk mengoordinasikan aktivitas ini.
Gaji SCM
Bagaimana dengan gaji yang akan didapatkan oleh bagian SCM? Untuk level staf, gaji rata-rata adalah sesuai dengan UMK atau UMR.
Sedangkan untuk level manajer SCM rata-rata akan mendapatkan gaji Rp. 7.000.000 hingga Rp. 12.000.000 perbulan.
Berikut ini contoh lowongan pekerjaan dan jumlah gaji sebagai manajer SCM.
6. Research & Development (R&D)
Lini kerja yang kerap menjadi tujuan dan pilihan lulusan Teknik Industri adalah Research & Development (R&D). Seperti apakah definisi atau jenis pekerjaan yang dilakukan oleh R&D?
Bagian R&D memiliki tanggung jawab untuk melakukan riset, berinovasi serta memperkenalkan produk dan layanan baru.
Bagian R&D akan selalu berusaha mengembangkan program penelitian yang menggabungkan perkembangan terkini untuk meningkatkan produk yang ada dan mempelajari potensi produk baru.
Gaji R&D
Bagian R&D membutuhkan orang-orang yang berjiwa kreatif dan memiliki banyak ide. Oleh karena itu karyawan bagian R&D dalam sebuah perusahaan sebagian besar mendapatkan gaji yang tinggi.
Untuk level staf R&D, rata-rata gaji yang didapatkan adalah Rp. 4.000.000 hingga Rp. 6.000.000 perbulan.
Sedangkan untuk level manajer atau kepala bagian bisa mendapatkan gaji berkisar antara Rp. 7.000.000 juta hingga Rp. 15.000.000 perbulan.
Namun sekali lagi besaran gaji tentu akan bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan. Berikut ini contoh lowongan kerja untuk bagian staf R&D.
7. Kepala Produksi
Inilah salah satu prospek kerja Teknik Industri yang ideal yaitu menjadi seorang Kepala Produksi atau Supervisor Produksi.
Kepala Produksi adalah orang yang bertanggung jawab langsung untuk mengawasi dan mengatur peralatan, staf, dan proses di bagian produksi.
Kepala Produksi akan mengawasi penjadwalan dan kegiatan produksi rutin serta bertindak sebagai pemecahan masalah lini pertama jika muncul masalah produksi.
Gaji Kepala Produksi
Besaran gaji Kepala Produksi sangat bervariatif tergantung pada skala industrinya. Untuk industri menengah ke bawah, rata-rata gaji Kepala Produksi berkisar antara Rp. 4.000.000 hingga Rp. 5.000.000 perbulan.
Sedangkan untuk industri menengah ke atas, gaji Kepala Produksi berkisar antara Rp. 6.000.000 hingga Rp. 10.000.000 (bisa lebih).
Berikut ini contoh lowongan pekerjaan sebagai Kepala Industri di sebuah pabrik minyak kelapa sawit.
8. Manajemen Gudang
Bekerja di bagian manajemen gudang masih akan terbagi menjadi beberapa bagian. Pada umumnya, pembagian karyawan bagian manajemen gudang adalah sebagai berikut:
- Kepala Gudang, Manajer atau Supervisor.
- Admin Gudang.
- Staff Admin Gudang.
- Staff Gudang.
Dan lulusan jurusan Teknik Industri bisa menjadi semua bagian dari manajemen gudang.
Akan sedikit kami ulas deskripsi pekerjaan masing-masing dalam manajemen gudang.
- Kepala Gudang: bertanggung jawab melakukan pengawasan penerimaan, pengiriman, penyimpanan barang, mengelola staf gudang, kendaraan, inventaris dan peralatan lainnya, serta mengawasi sistem keamanan, sanitasi, dan administrasi.
- Admin Gudang: melaksanakan tugas administrasi gudang dan memastikan sistem administrasi yang menunjang kelancaran manajemen gudang. Tugas mereka mungkin termasuk menangani panggilan telepon, menerima dan mengarahkan pengunjung, pengolah data, membuat spreadsheet dan presentasi, dan pengarsipan.
- Staff Admin Gudang: membantu tugas utama Admin Gudang.
- Staff Gudang: bertanggung jawab untuk melakukan berbagai tugas seperti menerima dan memproses stok dan bahan yang masuk, mengambil dan mengisi pesanan dari stok, mengemas dan mengirim pesanan, atau mengelola, mengatur dan mengambil stok.
Gaji Manajemen Gudang
Jabatan | Kisaran Gaji |
---|---|
Kepala Gudang | Rp. 5.000.000 – Rp. 10.000.000 |
Admin Gudang | Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.000 |
Staff | UMK atau UMR |
Catatan: besaran gaji tergantung pada besar kecilnya skala gudang yang dikelola.
Berikut ini contoh lowongan pekerjaan sebagai Kepala Gudang.
9. Human Resource Development (HRD)
Normalnya, profesi Human Resource Development (HRD) akan dipegang oleh lulusan jurusan Psikologi. Namun lulusan Teknik Industri juga bisa menjadi bagian HRD karena ketika kuliah mempelajari tentang Manajemen dan Psikologi Industri.
Apa itu HRD atau Human Resource Development?
HRD adalah bagian dari perusahaan yang bertanggung jawab melakukan rekrutmen karyawan, pelatihan karyawan, pengembangan karir, pengembangan kinerja, pendampingan, pembinaan, dan aktivitas lain yang terkait dengan pengembangan tenaga kerja.
HRD dianggap sebagai kunci untuk produktivitas yang lebih tinggi dan produktivitas yang lebih baik karena membantu karyawan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diinginkan pemberi kerja (atasan) pada karyawannya dan juga dapat meningkatkan kepuasan kerja bagi karyawan.
Gaji HRD
Gaji bagian HRD tergantung kepada jabatan yang diemban. Secara umum berikut inilah nominal gaji yang biasanya diterima oleh bagian HRD.
Jabatan | Kisaran Gaji |
---|---|
Manajer HRD | Rp. 6.000.000 – Rp. 15.000.000 |
Staf HRD | Rp. 3.000.000 – Rp. 7.000.000 |
Berikut contoh lowongan kerja sebagai staf HRD untuk lulusan Teknik Industri.
10. Quality Manager
Quality Manager adalah lini kerja yang memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua produk dan layanan perusahaan memenuhi standar kualitas sebelum dipasarkan.
Tanggung jawab utama mereka termasuk memahami harapan dan kebutuhan pelanggan, menguraikan standar kualitas, dan mengembangkan proses pengendalian kualitas.
Jabatan Quality Manager bisa dikatakan sebagai jurusan yang sangat ideal bagi para lulusan Teknik Industri.
Baca juga: Jurusan Informatika: Informasi Kuliah dan Prospek Kerja
Gaji Quality Manager
Karena memiliki tanggung jawab besar terhadap kualitas produk sebelum diluncurkan ke konsumen, rata-rata gaji yang diterima oleh Quality Manager sangat besar.
Rata-rata gaji Quality Manager berkisar antara Rp. 8.000.000 hingga Rp. 20.000.000. Berikut ini contoh lowongan kerja jabatan Quality Manager lulusan Teknik Industri.
11. Sales Engineer
Sales Engineer adalah lini kerja yang berkecimpung di bidang penjualan produk ilmiah dan teknologi yang kompleks.
Seorang Sales Engineer harus memiliki pengetahuan spesifik tentang fungsi produk dan harus memahami proses ilmiah yang membuat produknya berfungsi.
Karena itulah untuk terjun di bidang Sales Engineer dibutuhkan ilmu mendasar tentang teknik (engineering) yang bisa didapatkan ketika berkuliah di jurusan Teknik Industri.
Gaji Sales Engineer
Berapa gaji Sales Engineer? Bisa dikatakan orang yang terjun di bidang penjualan bisa mendapatkan pendapatan yang tidak terbatas.
Sudah wajar jika target yang bisa dipenuhi akan mendapatkan bonus yang bisa saja berlipat-lipat.
Namun tentu saja tetap ada gaji pokok yang didapatkan. Gaji rata-rata Sales Engineer berkisar antara Rp. 5.000.000 jutaan hingga Rp. 10.000.000.
Di bawah ini contoh lowongan kerja sebagai Sales Engineer untuk lulusan Teknik Industri.
12. Data Analyst
Prospek kerja Teknik Industri yang berikutnya adalah bekerja menjadi Data Analyst.
Apa itu Data Analyst? Seorang analis data bertanggung jawab mengumpulkan, memproses, dan melakukan analisis statistik pada kumpulan data yang besar.
Mereka mengolah data supaya dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah.
Gaji Data Analyst
Gaji seorang Data Analyst rata-rata sangat besar karena pekerjaannya membutuhkan logika, ketelitian dan daya pikir yang tinggi.
Saat ini, seorang Data Analyst bisa mendapatkan gaji berkisar antara Rp. 7.000.000 hingga Rp. 15.000.000.
Berikut ini contoh sebuah lowongan kerja Data Analyst yang ditujukan untuk lulusan Sarjana Teknik Industri.
13. Drafter
Pilihan pekerjaan berikutnya adalah Drafter Engineer. Drafter atau Perancang memiliki tugas membuat gambar teknis atau rencana rinci untuk mesin, bangunan, elektronik, infrastruktur, dan lainnya.
Dalam melaksanakan tugasnya, Drafter menggunakan program komputer seperti Computer-aided Design (CAD), untuk menghasilkan sketsa, model dan cetak biru yang dibutuhkan untuk merealisasikan produk.
Mereka biasanya mengerjakan proyek kelistrikan, arsitektur, dan mekanikal serta bertanggung jawab untuk menghitung kebutuhan material.
Gaji Drafter
Berapa gaji Drafter? Rata-rata gaji Drafter berkisar antara Rp. 5.000.000 hingga Rp. 10.000.000. Berikut contoh lowongan pekerjaan bagian Drafter untuk lulusan Teknik Industri.
14. Manajemen Logistik
Lulusan Teknik Industri juga sangat ideal berkecimpung di dunia Manajemen Logistik bagian Manajerial.
Manajemen logistik adalah bagian dari proses rantai pasokan yang merencanakan, mengimplementasikan, dan mengendalikan aliran dan penyimpanan barang, jasa, dan informasi yang efisien dan efektif dari titik asal ke titik konsumen untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Jabatan yang bisa diemban lulusan Sarjana Teknik Industri di bidang Manajemen Logistik adalah sebagai Kepala atau Supervisor Logistik dan bagian Admin Logistik.
Baca juga: Jurusan Teknologi Pangan: Informasi Kuliah dan Prospek Kerja
Gaji Manajemen Logistik
Gaji posisi manajerial di bagian Manajemen Logistik berkisar antara Rp. 5.000.000 hingga Rp. 15.000.000 perbulannya. Berikut salah satu contoh lowongan pekerjan sebagai Kepala Logistik.
15. Marketing Manager
Lulusan Teknik Industri juga bisa terjun di bidang Marketing sebagai Marketing Manager.
Apa itu Marketing Manager?
Marketing Manager atau Manajer Pemasaran adalah orang yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola promosi merek atau produk dan layanan yang dijual oleh perusahaan.
Biasanya Manajer Memasaran dipekerjakan untuk menarik lebih banyak pelanggan agar membeli dari perusahaan dan untuk meningkatkan kesadaran merek melalui pembuatan kampanye pemasaran.
Mereka juga akan menganalisis jenis pelanggan yang diinginkan perusahaan dan cara menarik mereka, dan mereka akan mencari cara agar perusahaan dapat melayani pelanggan yang sudah mereka miliki dengan lebih baik.
Mereka juga akan memastikan bahwa perusahaan mendapatkan keuntungan yang baik atas uang yang diinvestasikan dalam aktivitas pemasaran.
Gaji Marketing Manager
Gaji Marketing Manager sangat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.
Rata-rata gaji seorang Marketing Manager berkisar antara Rp. 5.000.000 hingga Rp. 20.000.000 perbulan.
Berikut ini contoh lowongan pekerjaan Marketing Manager untuk lulusan S1 Teknik Industri.
16. Internal Audit
Prospek kerja berikutnya adalah menjadi bagian dari Internal Audit. Internal Audit adalah bagian yang mengevaluasi pengendalian internal perusahaan, termasuk tata kelola perusahaan dan proses akuntansi.
Proses audit ini memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan serta membantu memelihara pelaporan keuangan dan pengumpulan data yang akurat dan tepat waktu.
Gaji Internal Audit
Gaji pegawai Internal Audit bagian staf berkisar antara Rp. 4.000.000 hingga Rp. 6.000.000.
Sedangkan bagian manajerial berkisar antara Rp. 7.000.000 hingga Rp. 10.000.000 perbulannya.
Di bawah ini contoh lowongan kerja bagian staf Internal Audit.
17. Organisational Development & Management
Organisational Development & Management atau kadang lebih dikenal sebagai OD adalah adalah bagian yang menangani manajemen kinerja, manajemen bakat, keragaman, kesejahteraan karyawan, dan sebagainya.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan agar dapat menciptakan bisnis yang kuat di pasar.
Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan keuntungan, margin, pangsa pasar, moral, nilai budaya, atau sumber keunggulan kompetitif lainnya.
Gaji ODM
Gaji staf ODM rata-rata berkisar antara Rp. 4.000.000 hingga Rp. 10.000.000 perbulan tergantung pada jabatang yang diemban.
Berikut ini salah satu contoh lowongan kerja staf Organisational Development & Management.
18. Utility Engineering Manager
Prospek kerja Teknik Industri yang berikutnya adalah sebagai Utility Engineering Manager atau disebut juga Manager Engineering & Utility.
Apa itu Utility Engineering Manager?
Bagian Utility Engineering Manager memiliki tugas untuk melaksanakan dan memimpin pengembangan penilaian sumber daya, manajemen utilitas dan uji tuntas operasi, penilaian kinerja utilitas, studi kelayakan, evaluasi teknologi, penilaian pasar, evaluasi kebijakan, dan analisis ekonomi.
Tanggung jawab lainnya yaitu melaksanakan dan memimpin aktivitas dalam perencanaan, desain, pengembangan, dan implementasi proyek terkait utilitas.
Gaji Utility Engineering Manager
Berapa gaji yang didapatkan oleh bagian Utility Engineering Manager? Rata-rata gaji bulanan staf Utility Engineering Manager berkisar antara Rp. 5.000.000 juta hingga Rp. 15.000.000.
Di bawah ini adalah contoh lowongan pekerjaan sebagai Manager Engineering & Utility.
19. Export Import
Lulusan jurusan Teknik Industri juga banyak dibutuhkan di bidang Export dan Import baik sebagai manajerial maupun staf. Seperti apakah pekerjaan Export dan Import ini?
Salah satu jabatan di bagian Export dan Import adalah Import-Export Assistant.
Import-Export Assistant memiliki tugas mempersiapkan dokumen dan formulir untuk memindahkan barang secara efisien melalui langkah dan prosedur impor dan ekspor.
Tugasnya juga meninjau berbagai macam dokumen untuk memastikan pengiriman, penanganan, biaya penyimpanan, dan biaya bea cukai ditagih dengan benar serta mengolah database yang melacak barang dagangan.
Gaji Export dan Import
Gaji pegawai Export dan Import untul level manajerial berkisar antara 7 juta hingga 15 jutaan perbulan.
Sedangkan untuk level staf berkisar antara Rp. 3.000.000 hingga Rp. 8.000.000 perbulan. Di bawah ini contoh lowongan pekerjaan sebagai Import-Export Assistant.
20. Continuous Improvement
Pilihan pekerjaan lulusan Teknik Industri yang berikutnya adalah Continuous Improvement. Fresh graduate biasanya akan masuk sebagai staf.
Dan jika sudah berpengalaman biasanya akan masuk dalam posisi manajerial sebagai Manajer atau Supervisor. Seperti apakah jenis pekerjaan Continuous Improvement ini?
Definisi Continuous Improvement akan kami beri contoh dari level Continuous Improvement Manager atau Supervisor.
Continuous Improvement Supervisor memiliki tugas memantau dan meningkatkan proses organisasi (perusahaan) dengan tujuan menjadikannya seefisien mungkin.
Seorang Continuous Improvement Supervisor harus mahir melakukan analisis karena dalam pekerjaannya dia akan memetakan semua alur kerja, menghilangkan pemborosan dan aktivitas bernilai rendah, dan merekomendasikan solusi terbaik.
Jabatan Continuous Improvement biasanya akan masuk dalam bagian HRD atau SDM.
Namun beberapa perusahaan juga memisahkan bagian Continuous Improvement Supervisor sebagai divisi terpisah.
Baca juga: Prospek Kerja Teknik Elektro
Gaji Continuous Improvement
Berapa gaji pegawai bagian Continuous Improvement? Untuk level staf, rata-rata gaji yang didapatkan berkisar antara 3 juta hingga 5 jutaan perbulan.
Sedangkan bagian Manajer atau Supervisor berkisar antara Rp. 6.000.000 hingga Rp. 15.000.000 perbulan.
Berikut ini contoh lowongan pekerjaan sebagai Continuous Improvement Supervisor untuk lulusan S1 Teknik Industri.
21. Business Development
Salah satu prospek kerja Teknik Industri yaitu bisa terjun sebagai Business Development baik sebagai staf maupun bagian manajer.
Seperti apa jenis pekerjaan Business Development? Business Development adalah jenis pekerjaan yang memiliki tugas menemukan ide, inisiatif, dan aktivitas untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih baik.
Ini termasuk meningkatkan pendapatan, pertumbuhan dalam hal ekspansi bisnis, meningkatkan profitabilitas dengan membangun kemitraan strategis dan membuat keputusan bisnis strategis.
Business Development di beberapa perusahaan biasanya masuk ke dalam divisi Sales dan Marketing. Namun ada juga perusahaan yang memiliki divisi khusus Business Development.
Baca juga: Prospek Kerja Statistika dan Besaran Gajinya
Gaji Business Development
Berapa gaji staf Business Development? Untuk bagian staf, rata-rata gaji yang didapatkan perbulan berkisar antara 4 juta hingga 7 jutaan.
Sedangkan untuk level Supervisor atau Manajer berkisar antara Rp. 8.000.000 hingga Rp. 15.000.000 perbulan.
Di bawah ini contoh lowongan pekerjaan sebagai Business Development dengan jabatan officer (staf non manajerial).
22. Pegawai BANK
Pilihan kerja berikutnya bagi lulusan Teknik Industri adalah bekerja sebagai pegawai BANK.
Saat ini semua BANK membuka lowongan sebagai Teller dengan minimal lulusan S1 semua jurusan.
Dan bekerja di BANK memiliki peluang untuk mengembangkan karir dengan naik jabatan (jenjang karir).
Apa definisi Teller BANK? Teller BANK bertanggung jawab untuk menangani transaksi keuangan pelanggan seperti setoran, penarikan, transfer, wesel, dan pengecekan rekening koran.
Gaji Pegawai BANK
Berapa gaji Teller BANK pada saat ini? Gaji Teller BANK rata-rata adalah Rp. 3.000.000 hingga Rp. 5.000.000 tergantung pada kebijakan masing-masing BANK.
Baca juga: Jurusan Teknik Sipil: Informasi Kuliah dan Prospek Kerja
Kesimpulan
Teknik Industri adalah jurusan kuliah yang sangat fleksibel dan lulusannya bisa terjun dalam berbagai bidang pekerjaan terutama yang berhubungan dengan teknik.
Jika kamu saat ini sekolah jurusan IPA, maka jurusan Teknik Industri bisa menjadi salah satu pilihan terbaiknya.
Artikel terkait:
- Prospek Kerja Jurusan Oseanografi
- Prospek Kerja Jurusan Teknik Pertanian
- Prospek Kerja Jurusan Teknik Metalurgi
- Prospek Kerja Jurusan Teknik Pertambangan
- Prospek Kerja Jurusan Teknik Geologi
- Prospek Kerja Jurusan Teknik Lingkungan.