Ada beberapa sekolah kedinasan di Indonesia. Memilih sekolah kedinasan seringkali bisa menjadi pilihan yang tepat supaya cepat kerja.
Sudah dipastikan cita-cita semua lulusan Perguruan Tinggi atau kuliah adalah langsung kerja.
Namun kita tahu bahwa mencari kerja bukanlah pekerjaan yang mudah. Banyak lulusan Perguruan Tinggi yang tidak langsung mendapatkan pekerjaan karena berbagai alasan.
Jika kamu ingin kuliah dan kemudian setelah lulus langsung mendapatkan peluang lebih besar untuk segera bekerja dengan ikatan dinas, tentu salah satu cara yang bisa ditempuh adalah mendaftar di sekolah kedinasan.
Mengikuti sekolah kedinasan yang dimiliki pemerintah akan memberikanmu peluang menjadi abdi negara (PNS atau ASN) atau pegawai BUMN setelah lulus.
Namun ada beberapa poin penting yang harus diketahui tentang sekolah kedinasan di Indonesia. Ada 3 jenis sekolah kedinasan:
- Sekolah kedinasan: sekolah di bawah kementerian tetapi lulusannya tidak dijamin masuk kementerian.
- Sekolah ikatan dinas: sekolah yang berada di bawah kementerian dan lulusannya dijamin langsung masuk ke kementerian pusat.
- Pola pembibitan: program milik Kementerian Perhubungan yang bekerja sama dengan masing-masing Pemda. Biaya dibebankan pada mahasiswa dan ketika lulus akan menjadi abdi negara (ASN).
Pemerintah Indonesia memiliki beberapa sekolah kedinasan dengan jenjang Perguruan Tinggi yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Zonapintar akan memberikan daftar sekolah kedinasan yang ada di Indonesia berikut ini.
A. Sekolah Kedinasan di Indonesia
1. Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP-STP)
Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP-STP) atau Sekolah Tinggi Perikanan adalah Sekolah Tinggi Kedinasan yang mendidik tenaga professional di bidang Perikanan darat dan laut.
Sekolah ini di bawah naungan Kementerian Kelautan dan Perikanan [1]. STP berada di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Jurusan kuliah dan Program studi di Sekolah Tinggi Perikanan (STP):
- Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan meliputi Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan (TPI), dan Program Studi Permesinan Perikanan (MP).
- Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan meliputi Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPH).
- Jurusan Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan meliputi Program Studi Teknologi Akuakultur (TAK) dan Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (TPS).
- Jurusan Penyuluhan Perikanan meliputi Program Studi Penyuluhan Perikanan (PP).
2. STPB (Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung)
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung atau STPB adalah Perguruan Tinggi yang bernaung dibawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif namun secara teknis akademis dibina oleh Kementerian Pendidikan Nasional.
Jurusan dan Program studi yang ada di STPB Bandung:
Perhotelan | Kepariwisataan | Perjalanan |
---|---|---|
1. Studi Akomodasi & Katering (S1) 2. Administrasi Hotel (D4) 3. Divisi Kamar (Manajemen Divisi Kamar) (D3) 4. Tata Hidang (Manajemen Tata Hidang) (D3) 5. Seni Kuliner (Manajemen Tata Boga) (D3) 6. Seni Pengolahan Patiseri (Manajemen Patiseri) (D3) | 1. Studi Destinasi Pariwisata (SDP) (S1) 2. Destinasi Pariwisata (Manajemen Destinasi Pariwisata) (D4) 3. Pengelolaan Usaha Rekreasi (Manajemen Bisnis Pariwisata) (D4) | 1. Studi Industri Perjalanan (S1) 2. Pengelolaan Konvensi dan Acara (Manajemen Bisnis Konvensi & Event) (D4) 3. Manajemen Bisnis Perjalanan (D4) 4. Manajemen Pengaturan Perjalanan (D4) |
Ingat, sekolah kedinasan ini ada di bawah kementerian tetapi lulusannya tidak dijamin masuk kementerian.
B. Sekolah Ikatan Dinas
1. Politeknik Imigrasi
Politeknik Imigrasi (Poltekim) adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi kedinasan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang menyelenggarakan pendidikan profesional kedinasan, terutama diarahkan pada penerapan keahlian, dan ilmu pengetahuan di bidang keimigrasian.
Poltekim sebelumnya dikenal dengan nama Akademi Imigrasi (AIM) dan berada di Depok, Jawa Barat.
Program Studi yang ada di Politeknik Imigrasi (Poltekim):
- Hukum Keimigrasian.
- Administrasi Keimigrasian.
- Manajemen Teknologi Keimigrasian.
- D3 Keimigrasian.
2. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP)
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) adalah sekolah kedinasan di Indonesia yang berada di bawah naungan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik indonesia.
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan yang baru berganti nama yang sebelumnya bernama Akademi Ilmu Pemasyarakatan.
Program Studi yang ada di Politeknik Ilmu Pemasyarakatan:
- Manajemen Pemasyarakatan.
- Teknik Pemasyarakatan.
- Bimbingan Pemasyarakatan.
3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan BIN (Badan Intelijen Negara).
Berdirinya STIN bertujuan untuk menyiapkan mahasiswanya menjadi anggota masyarakat intelijen yang memiliki kemampuan akademik dan/atau keahlian profesional sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu intelijen, ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni bidang intelijen untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia [2].
4. Poltek SSN (Politeknik Siber dan Sandi Negara)
Poltek SSN (dahulu Sekolah Tinggi Sandi Negara) merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Selama pendidikan, mahasiswa Poltek SSN tidak dipungut biaya pendidikan dan biaya tinggal di dalam kampus.
Lulusan Poltek SSN dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) atau instansi pemerintah lainnya baik di pusat maupun di daerah sesuai dengan formasi yang tersedia.
5. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) adalah Perguruan Tinggi Kedinasan di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Tujuannya mempersiapkan kader tenaga ahli tingkat madya, guna mendukung tugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sebagai lembaga acuan utama di Indonesia dalam memberikan informasi meteorologi, klimatologi, geofisika, dan kualitas udara, yang secara teknis akademik.
Pembinaanya dilakukan oleh Menteri Pendidikan Nasional dan secara teknis operasional dilakukan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika [4].
Program Studi yang ada di Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG):
- D-IV Meteorologi.
- D-IV Klimatologi.
- D-IV Geofisika.
- D-IV Instrumentasi-MKG.
6. Akademi Militer (Akmil)
Akademi Militer adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Darat dan Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI di Kota Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Akademi Militer mencetak Perwira TNI Angkatan Darat [5].
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin mendaftar ke AKMIL adalah sebagai berikut:
- Warga Negara Republik Indonesia.
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun1945.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
- Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.
- Bersedia mentaati peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung. Apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud maka bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti Pendidikan Pertama.
Untuk informasi lengkap silahkan melihat di rekrutmen-tni.mil.id (semua proses dipastikan tidak mengeluarkan biaya).
Akmil itu sendiri memiliki beberapa Program Studi, yaitu:
- Teknik Sipil Pertahanan.
- Teknik Mesin Pertahanan.
- Teknik Elektro Pertahanan.
- Manajemen Pertahanan.
- Administrasi Pertahanan.
7. Akademi Polisi (AKPOL)
Akademi Kepolisian atau sering disingkat Akpol adalah sebuah lembaga pendidikan untuk mencetak Perwira Polri.
Akpol adalah unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri yang berada di bawah Lemdiklat Polri (Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri).
Akpol bertujuan menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi dan lama pendidikan adalah 4 tahun (8 Semester) dengan output pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Pendekatan pendidikan melalui metode pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan [6].
Kalau kamu tertarik dengan Akpol, bisa melihat informasi lengkapnya di website resmi yaitu penerimaan.polri.go.id.
8. Politeknik Keuangan Negara STAN
Politeknik Keuangan Negara STAN adalah pendidikan tinggi kedinasan di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang menyelenggarakan pendidikan Program Studi Diploma bidang keuangan negara.
STAN adalah salah satu sekolah kedinasan di Indonesia yang sangat populer dan favorit karena biaya kuliahnya GRATIS dan ditanggung sepenuhnya oleh negara.
Namun kamu harus tahu bahwa negara hanya menganggung biaya kuliah. Masih ada biaya lain yang harus kamu keluarkan untuk kuliah di Politeknik Keuangan Negara STAN.
Apa saja biaya yang harus dikeluarkan untuk kuliah di STAN?
- Uang pendaftaran sebesar Rp. 150.000 supaya bisa mengikuti Ujian Saringan Masuk (USM) STAN.
- Uang seragam (nominal bervariasi tiap tahun).
- Uang wisuda (ketika kelulusan) dan nominalnya tiap tahun berbeda.
Politeknik Keuangan Negara STAN tidak memberikan gaji atau biaya hidup. Sekali lagi yang gratis di Politeknik Keuangan Negara STAN hanyalah biaya kuliah yang sepenuhnya gratis hingga lulus.
Dan lulusannya akan dituntut untuk mengembalikan biaya kuliah jika tidak mengikuti ketentuan perjanjian kedinasan (contohnya tidak mau ditempatkan di kementerian yang bukan keinginannya).
Berikut ini Program Studi yang ada di Politeknik Keuangan Negara STAN.
- Akuntansi: D-III Akuntansi, D-IV Akuntansi.
- Pajak: D-III Pajak, D-III PBB/Penilai, Diploma I Pajak.
- Kepabeanan dan Cukai: D-III Kepabeanan dan Cukai, D-I Kepabeanan dan Cukai, Publikasi BC.
- Manajemen Keuangan: D-III Kebendaharaan Negara, D-III Manajemen Aset, dan D-I Kebendaharaan Negara.
9. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Institut Pemerintahan Dalam Negeri disingkat IPDN adalah Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, yang bertujuan mempersiapkan kader pemerintah, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat.
IPDN adalah sekolah ikatan dinas yang bertujuan mencetak Pengayom Negara atau calon pemimpin dalam pemerintahan.
Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) akan ditempatkan di instansi pemerintahan pusat atau daerah.
Karier mereka berawal dari staf dan kemudian beberapa akan menanjak menjadi Lurah, Camat, Kepala Dinas, dan bahkan Bupati atau Walikota serta Gubernur.
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memiliki dua Fakultas, yaitu:
- Fakultas Politik Pemerintahan: Kebijakan Pemerintahan dan Politik Pemerintahan.
- Fakultas Manajemen Pemerintahan: Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Pembangunan, Manajemen Pemerintahan, dan Kebijakan Pemerintahan.
Kampus IPDN tersebar di beberapa daerah di Indonesia, di antaranya Jakarta, Sumatera, Sulawesi, Papua, Kalimantan dan Riau.
10. Politeknik Statistika STIS
Politeknik Statistika STIS adalah sekolah kedinasan di Indonesia dengan jenjang perguruan tinggi di lingkungan Badan Pusat Statistik.
Pembinaan secara fungsional Politeknik Statistika STIS dilaksanakan oleh Kepala Badan Pusat Statistik, namun secara pembinaan secara teknis akademik dilaksanakan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi dalam hal ini adalah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Semua lulusan Politeknik Statistika STIS akan ditempatkan di seluruh kantor Badan Pusat Statistik (BPS), baik itu BPS Pusat, BPS Provinsi maupun BPS kabupaten/kota.
Penempatan tersebut sesuai dengan Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID) yang ditandatangani sebelum masa orientasi (MP2K STIS).
Ketika lulusan Politeknik Statistika STIS melanggar perjanjian tersebut, misalnya tidak menyelesaikan masa ikatan dinas (ikatan bekerja) sampai tuntas, maka ia akan dikenakan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jumlahnya tidak sedikit.
Berikut ini adalah Program Studi yang ada di Politeknik Statistika STIS:
- D-III Statistika.
- D-IV Statistika.
- D-IV Komputasi Statistik.
Baca juga: Universitas di Surabaya (Negeri dan Swasta)
C. Pola Pembibitan
Sekolah ikatan dinas dengan pola pembibitan ini semuanya berada dalam naungan Kementerian Perhubungan RI. Pola pembibitan ini adalah bentuk kerjasama Pemda (dari berbagai daerah di Indonesia) dengan Kementerian Perhubungan RI.
Pemda akan menyekolahkan putera-puteri daerah di beberapa sekolah ikatan dinas yang dikelola Kementerian Perhubungan RI untuk dipersiapkan secara baik yang diharapkan ketika yang bersangkutan selesai melaksanakan pendidikannya dapat kembali untuk mengabdi bagi Pemda.
Sekolah ikatan kedinasan dengan pola pembibitan yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan RI ini sangat beragam dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Berikut ini sekolah kedinasan di Indonesia yang berada dalam naungan Kementerian Perhubungan RI.
1. Transportasi Darat
- Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PKDI STTD).
- Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ).
- Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan atau Poltrans (SDP).
- Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI).
- Politeknik Transportasi Darat (Poltrada).
2. Transportasi Laut
- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang.
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.
- Politeknik Pelayaran atau Poltekpel Malahayati.
- Politeknik Pelayaran atau Poltekpel Sumatra Barat.
- Politeknik Pelayaran atau Poltekpel Banten.
- Politeknik Pelayaran atau Poltekpel Surabaya.
- Politeknik Pelayaran atau Poltekpel Barombong.
3. Transportasi Udara
- Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI).
- Politeknik Penerbangan atau Poltekbang Surabaya.
- Politeknik Penerbangan atau Poltekbang Makassar.
- Politeknik Penerbangan atau Poltekbang Medan.
- Politeknik Penerbangan atau Poltekbang Palembang.
- Politeknik Penerbangan atau Poltekbang Jayapura.
Itulah daftar lengkap berbagai sekolah kedinasan di Indonesia. Untuk masuk ke Perguruan Tinggi Kedinasan kamu harus mempersiapkan dirimu dengan sangat baik karena sudah dipastikan seleksi akan berjalan dengan sangat ketat.
Baca juga: Panduan Cara Kuliah di Luar Negeri dan Persiapannya
Banyak hal yang mesti dipersiapkan seperti nilai akademik, persiapan psikotes, dan tentu saja fisik yang prima karena beberapa sekolah kedinasan menerapkan pendidikan keras dan disiplin berbasis militer.
Mana yang nantinya akan menjadi pilihanmu? Semoga sukses untuk masa depanmu.