Inilah beberapa pertanyaan sidang skripsi yang biasanya dilontarkan oleh dosen penguji. Kami berikan juga tips untuk mempersiapkan diri guna menghadapi ujian.
Menjelang sidang skripsi adalah hal yang sangat wajar jika kamu merasakan tegang dan khawatir.
Yang ada di pikiranmu saat ini adalah: kira-kira, apa nanti pertanyaan sidang skripsi yang akan terlontar dari para dosen penguji?
Yang harus diketahui, tujuan sidang skripsi adalah untuk menilai seperti apa pemahaman mahasiswa terhadap skripsi yang sudah dikerjakannya.
Dari semua jawaban yang nanti kamu berikan, dosen penguji bisa menyimpulkan seperti apa pemahamanmu dan apakah skripsi itu memang hasil pekerjaanmu.
Kalau skripsi itu murni pekerjaanmu, peluangnya 90% kamu akan menguasai keadaan saat sidang skripsi.
Kalau skripsi itu bukan murni hasil karyamu, banyak yang harus dipersiapkan dengan tepat supaya bisa “menaklukkan” para dosen pembimbing.
Mahasiswa yang 100% mengerjakan skripsinya sendiri, maka dengan mudah dia akan menaklukkan pertanyaan yang diajukan dosen penguji
Baik, kira-kira pertanyaan sidang skripsi itu nanti seperti apa ya?
Menurut Zonapintar, berikut ini beberapa pertanyaan yang sering muncul dan beberapa pertanyaan yang berpotensi mengejutkan.
Dan pada bagian akhir akan kami berikan tips mempersiapkan diri sebelum menghadapi sidang dan bagaimana harus menangani keadaan dalam sidang skripsi.
Pertanyaan Sidang Skripsi yang Sering Muncul
Pertanyaan berikut ini sering muncul dan beberapa adalah pertanyaan umum atau standar. Jika kamu benar-benar mengerjakan skripsimu, pertanyaan berikut sudah seharusnya bisa kamu tangani dengan baik.
1. Pertanyaan Standar
- Apakah kamu sudah siap?
- Apakah sudah makan sebelum sidang ini?
- Apakah skripsi ini memang kamu yang mengerjakan?
- Kenapa kamu mengambil judul ini?
- Teori dan metode apa yang digunakan untuk menyusun skripsi?
- Bagaimana prinsip kerja metode ini?
- Penelitian yang digunakan apakah kualitatif atau kuantitatif?
- Data ini kamu ambil dari mana dan sampling datanya bagaimana?
- Data yang diambil apakah primer atau sekunder?
- Berapa lama proses pengumpulan data?
- Kenapa hasilnya seperti ini?
- Sistem kerja perangkat yang kamu bahas ini seperti apa?
- Kenapa harus melakukan penelitian di tempat tersebut?
- Jurnal mana yang kamu gunakan sebagai referensi?
- Apa yang membedakan ini dan itu?
2. Pertanyaan Serius
Setelah mengajukan pertanyaan basa-basi dan standar, keadaan akan mulai serius dan dosen penguji sebagian besar akan mulai mengajukan pertanyaan seperti berikut ini.
- Coba terangkan teori yang kamu tulis itu, apa hubungannya dengan pokok bahasanmu?
- Coba jelaskan proses pengambilan data yang kamu pakai
- Kenapa harus menggunakan referensi teori ini jika ada teori lain yang lebih masuk akal?
- Apa rumusnya untuk pengujian ini?
- Jelaskan hipotesis atau hubungan variable terikat dan tidak terikat pada penelitian
- Apa konklusi hasil skripsi kamu?
- Apa kekurangan dan kelebihan skripsi kamu?
Baca juga: Cara Chat Dosen Pembimbing Skripsi
3. Pertanyaan Menguji Mental
Pertanyaan berikut ini muncul ketika kamu tidak menguasai sidang skripsi dengan baik.
Biasanya karena beberapa pertanyaan standar atau serius yang tidak kamu jawab dengan meyakinkan.
- Apakah betul skripsi ini murni pekerjaanmu? (biasanya diulang beberapa kali dalam sesi)
- Kamu menyalin atau mencontoh skripsi punya siapa?
- Kamu sudah bosan kuliah atau belum?
- Kamu orang Indonesia? (biasanya muncul karena banyak salah pengetikan atau ejaan di skripsi)
- Ditanya ini tidak bisa, ditanya itu tidak bisa, siapa yang mengerjakan skripsi ini?
- Apakah kamu menggunakan joki untuk mengerjakan skripsi ini?
- Kamu minta nilai apa? Apa yang mambuat kamu pantas dapat nilai itu?
4. Pertanyaan Kejutan
Beberapa pertanyaan berikut berpotensi muncul tergantung pada situasi yang akan terjadi.
Mungkin saja bisa berguna jadi kamu bisa mempersiapkan dengan baik.
- Jelaskan definisi latar belakang.
- Jelaskan definisi identifikasi masalah.
- Jelaskan definisi rumusan masalah.
- Jelaskan definisi latar belakang.
- Kalau kamu diluluskan, apa rencanamu setelah perkuliahan ini?
Catatan: mungkin pola kalimat pertanyaan yang diajukan akan berbeda dengan di atas. Beberapa pertanyaan di atas sangat sering muncul di sidang skripsi jurusan apapun itu.
Baca juga: Cara Menentukan Judul Skripsi yang Relevan dan Berkualitas
Bagaimana Supaya Mudah Menjawab Pertanyaan Sidang Skripsi?
Ketakutan utama yang selalu muncul tentu saja ketika tidak bisa menjawab pertanyaan yang nanti diajukan oleh dosen penguji.
Kunci utama agar bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari dosen penguji tentu saja harus kamu harus benar-benar menguasai materi skripsi itu sendiri.
Berikut ini kami berikan beberapa tips sebelum dan saat menghadapi sidang skripsi.
A. Sebelum Sidang Skripsi
- Konsultasi final dan menyeluruh hingga tuntas dengan dosen pembimbing.
- Selalu jaga hubungan baik dengan dosen pembimbing (dosen pembimbing bisa saja menolongmu menentukan kelulusan).
- Pelajari inti materi skripsi.
- Makan makanan bergizi.
- Istirahat cukup dan jangan begadang (1 hari menjelang sidang).
- Buat materi presentasi yang bagus, singkat dan menampilkan intinya.
- Materi presentasi yang menarik dan penyampaian yang baik, bisa menjadi poin kelulusan.
- Banyak berdoa.
- Cari informasi siapa saja yang akan menjadi dosen penguji dan pelajari karakternya.
- Minta masukan kepada teman-temanmu (terutama yang sudah mengikuti sidang) apa saja yang menjadi kekurangan skripsi milikmu.
- Gladi bersih atau latihan sidang skripsi, lakukan dengan teman-temanmu dan bahkan jika memungkinkan dengan dosen pembimbing.
- Datang minimal 1 jam sebelum waktu sidang untuk melakukan persiapan dan menyiapkan mental.
- Matangkan materi dengan mempelajari inti materi skripsi, lakukan berulang-ulang.
- Siapkan catatan-catatan kecil yang kamu perlukan ketika presentasi.
- Persiapkan baju yang akan digunakan sehari sebelum jadwal sidang.
- Selalu berpikir positif.
- Jangan terlalu bersantai dengan melakukan hal tidak berguna seperti nonton film menjelang waktu sidang.
- Dan yang penting, jangan lupa minta doa restu dari kedua orang tuamu.
B. Saat Menghadapi Sidang Skripsi
- Jangan lupa atur nafas dan emosi supaya bisa berfikir jernih dan nyambung dalam menjawab.
- Jangan pernah menyela perkataan dosen penguji.
- Jangan menjawab dengan pernyataan yang bisa menjadi bumerang.
- Tetap tersenyum meskipun gugup, dan ikuti instruksi yang diberi oleh dosen penguji.
- Jawab semua pertanyaan sebisa dan seingat mungkin (jangan sampai tidak menjawab).
- Apabila tidak ditanya, tidak perlu membuat pernyataan sendiri (jawab dengan singkat, padat, dan jelas).
- Jika tidak paham dengan maksud pertanyaan, akui dengan jujur kalau kamu tidak paham maksud pertanyaannya.
- Jika terpaksa kamu tidak bisa menjawab pertanyaan dan tidak ada jawaban yang akan kamu berikan, minta maaf kepada dosen penguji lalu ungkapkan alasan kenapa tidak bisa menjawab pertanyaan itu.
- Jangan pernah mengadu domba antar dosen (contoh: kata dosen A begini, kata dosen B begini, dan seterusnya).
- Tidak perlu terjadi drama seperti menangis di depan dosen penguji.
- Selalu jaga sikap rendah hati dan akui kekurangan.
- Hindari kata-kata yang memiliki makna bias seperti “mungkin, biasanya, kayaknya”
C. Hal Penting yang Harus Diketahui
Ada beberapa hal lain yang harus kamu ketahui dan bisa menjadi hal yang penting.
- Dosen penguji akan selalu memberikan kesempatan sidang ulang di waktu lain jika kamu gagal.
- Kamu bisa lulus dengan revisi.
- Dosen penguji pada akhirnya bisa tahu jika skripsi itu bukan hasil pekerjaanmu.
- Dosen pembimbing akan ikut menguji ketika sidang, sedari awal bimbingan jagalah hubungan baik dan bersikaplah penuh hormat (siapa tahu dia akan menolongmu untuk lulus).
Baca juga: Panduan Lengkap Cara Membuat Skripsi
Kesimpulan
Secara garis besar, itulah beberapa pertanyaan sidang skripsi yang kerap muncul. Tidak menutup kemungkinan akan selalu muncul pertanyaan lain tergantung pada suasana sidang skripsi nantinya.
Supaya tidak semakin muncul pertanyaan lain dan makin melebar dari rencana,cinya adalah menguasai materi dan suasana sidang skripsi itu sendiri.
Jadi, persiapkanlah dirimu dengan sebaik-baiknya agar sidang skripsimu bisa berjalan dengan lancar dan berakhir sukses.
Artikel terkait: