Apakah kamu (calon) mahasiswa agribisnis yang sedang mencari peluang kerja jurusan ini ketika lulus? Apa saja prospek kerja agribisnis?
Agribisnis adalah salah satu sektor ekonomi yang berkaitan dengan produksi, pengolahan, distribusi, dan pemasaran produk-produk pertanian.
Bidang agribisnis mencakup sejumlah sub-sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan.
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan perubahan pola konsumsi masyarakat, agribisnis menjadi semakin penting dalam menjaga ketersediaan pangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Sebagai negara agraris dengan luas wilayah yang besar dan kondisi iklim yang mendukung, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam sektor agribisnis. Bahkan, sektor ini menjadi sektor andalan dalam pembangunan ekonomi nasional.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, sektor agribisnis memberikan kontribusi sekitar 14,25% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2020.
Selain itu, sektor agribisnis juga menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 34% penduduk Indonesia.
Potensi besar yang dimiliki sektor agribisnis di Indonesia memunculkan peluang besar bagi para lulusan yang ingin meniti karir di bidang ini.
Namun, sebelum memutuskan untuk terjun di dunia agribisnis, ada baiknya untuk mengetahui prospek kerja yang dapat diambil dalam sektor ini.
Prospek Kerja Agribisnis dan Gajinya
Peluang karir di bidang agribisnis cukup beragam dan menjanjikan. Beberapa peluang karir yang tersedia di sektor agribisnis di Indonesia antara lain:
1. Agronom atau Ahli Pertanian
Prospek kerja agribisnis yang pertama adalah menjadi Agronom.
Agronom adalah ahli yang terlatih dalam ilmu pertanian, termasuk cara menumbuhkan tanaman, merawatnya, dan memanen hasilnya. Tugas utama agronom adalah membantu meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian.
2. Analis Pasar
Seorang analis pasar agribisnis bertanggung jawab untuk melakukan analisis pasar terkait dengan harga, volume penjualan, persaingan, dan tren pasar.
Analis pasar juga harus memantau kebijakan pemerintah terkait dengan industri pertanian dan mencari cara agar perusahaan dapat menghasilkan keuntungan.
3. Insinyur Pertanian
Insinyur pertanian bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan mempertahankan sistem pertanian dan peralatan yang berhubungan dengan pertanian.
Mereka juga membantu memaksimalkan produktivitas dan efisiensi di sektor pertanian.
4. Ahli Nutrisi Hewan
Ahli nutrisi hewan bertanggung jawab untuk merancang ransum yang tepat bagi hewan ternak agar dapat tumbuh dengan sehat dan maksimal.
Tugas mereka juga termasuk memilih bahan pakan yang cocok dan memantau kesehatan hewan ternak.
Baca juga: 30 Jurusan Kuliah IPA dan Universitas Pilihannya
5. Pengusaha Agribisnis
Prospek kerja agribisnis yang berikutnya adalah menjadi pengusaha.
Pengusaha agribisnis memiliki peran penting dalam memajukan sektor pertanian dan perkebunan. Mereka dapat membuka usaha di bidang produksi, distribusi, atau pengolahan hasil pertanian.
6. Bidang Pengolahan Makanan
Dalam proses pengolahan makanan, diperlukan tenaga ahli di bidang agribisnis untuk menjamin kualitas bahan baku yang digunakan.
Bidang ini menawarkan karir di industri makanan dan minuman, termasuk perusahaan makanan olahan, restoran, dan hotel.
7. Konsultan Agribisnis
Konsultan agribisnis memberikan saran kepada petani dan perusahaan tentang cara meningkatkan produktivitas dan efisiensi, memaksimalkan hasil panen, dan mengelola risiko di sektor agribisnis.
8. Kemitraan Petani
Perusahaan yang memproduksi pupuk, pestisida, dan bibit dapat menjalin kemitraan dengan petani untuk memasok bahan baku dan mengembangkan pasar.
9. Bidang Agroteknologi
Prospek kerja agribisnis yang berikutnya adala bekerja di bidang Agroteknologi.
Bidang agroteknologi meliputi penggunaan teknologi canggih untuk meningkatkan produktivitas tanaman, pemantauan pertanian berbasis sensor, dan pengolahan data pertanian.
10. Bidang Pengembangan Pasar
Bidang ini meliputi pengembangan dan pengelolaan jaringan pasar, baik domestik maupun internasional, untuk mempromosikan produk agribisnis Indonesia.
11. Bisnis Peternakan
Bidang peternakan meliputi pemeliharaan hewan, produksi daging, susu, dan telur, serta pengelolaan rumput lapangan dan lahan pakan.
12. Pendidikan Agribisnis
Prospek kerja agribisnis yang berikutnya adalah menjadi pengajar seperti dosen.
Profesi ini melibatkan pengajaran dan pelatihan tentang praktik-praktik agribisnis, dan mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja di sektor agribisnis.
Baca juga: 12 Jurusan yang Sedikit Peminat Tapi Peluang Kerja Besar
13. Bekerja di Perusahaan
Prospek kerja agribisnis yang berikutnya adalah bekerja di perusahaan. Beberapa bidang pekerjaan yang umum diisi oleh lulusan agribisnis di perusahaan antara lain:
A. Manajemen Agribisnis
Lulusan agribisnis dapat bekerja sebagai manajer di perusahaan agribisnis, baik perusahaan perkebunan, peternakan, maupun perusahaan pengolahan hasil pertanian.
Tugas utama manajer agribisnis adalah memastikan kelancaran operasional perusahaan dan menjaga kualitas produk.
B. Riset dan Pengembangan atau Research and Development (R&D)
Lulusan agribisnis dapat bekerja sebagai peneliti di perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, peternakan, atau pengolahan hasil pertanian.
Tugas utama peneliti adalah melakukan riset untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman atau hewan ternak.
C. Pemasaran dan Penjualan (Marketing)
Lulusan agribisnis juga dapat bekerja di bidang pemasaran dan penjualan produk agribisnis.
Tugas utama adalah mengembangkan strategi pemasaran dan meningkatkan penjualan produk.
D. Tenaga Konsultan Agribisnis
Lulusan agribisnis juga dapat bekerja sebagai konsultan di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola bisnis agribisnis.
Tugas utama adalah memberikan saran dan rekomendasi agar bisnis agribisnis berjalan efektif dan efisien.
Baca juga: 22 Prospek Kerja Teknik Industri dan Besaran Gajinya
14. Lembaga Pemerintahan
Prospek kerja agribisnis yang berikutnya adalah bekerja di lembaga pemerintahan seperti menjadi ASN.
Banyak lembaga pemerintah di Indonesia yang dapat menerima lulusan jurusan agribisnis, terutama yang berkaitan dengan pertanian dan kehutanan.
Beberapa contohnya adalah:
- Kementerian Pertanian.
- Badan Litbang Pertanian.
- Badan Karantina Pertanian.
- Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.
- Badan Pengawasan Obat dan Makanan.
- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
- Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan.
- Perum Perhutani.
- Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian.
Namun, penerimaan lulusan agribisnis di lembaga pemerintah tidak terbatas hanya pada instansi-instansi tersebut.
Masih banyak lagi instansi dan perusahaan swasta yang dapat menerima lulusan agribisnis, terutama yang berkaitan dengan industri pertanian dan pangan.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Agroteknologi
15. Bekerja di Organisasi Non-Pemerintah
Beberapa organisasi non-pemerintah yang menerima lulusan jurusan agribisnis di Indonesia antara lain:
- Yayasan Inisiatif Dagang Hijau (IDH) Indonesia.
- Indonesian Agribusiness Association (AAI).
- Aliansi Petani Indonesia (API).
- Serikat Petani Indonesia (SPI).
Organisasi-organisasi tersebut fokus pada pengembangan dan pemberdayaan petani dan pelaku usaha agribisnis di Indonesia, sehingga para lulusan jurusan agribisnis memiliki kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek tersebut.
Selain itu, masih banyak organisasi lainnya yang juga menerima lulusan jurusan agribisnis, terutama dalam bidang penelitian dan pengembangan agribisnis.
Baca juga: 27 Prospek Kerja Sistem Informasi dan Besaran Gajinya
16. Bisnis di Sektor Perikanan
Para lulusan jurusan agribisnis juga memiliki peluang besar untuk terjun ke dalam sektor perikanan.
Seiring dengan meningkatnya permintaan ikan dan produk perikanan di pasar global, sektor perikanan menjadi salah satu sektor yang menjanjikan di Indonesia.
Berikut adalah beberapa peluang bisnis di sektor perikanan bagi para lulusan jurusan agribisnis:
A. Budidaya Ikan
Peluang bisnis budidaya ikan cukup menjanjikan bagi para lulusan jurusan agribisnis. Seiring dengan meningkatnya permintaan ikan di pasar global, bisnis budidaya ikan menjadi semakin menarik.
Lulusan agribisnis dapat mengelola budidaya ikan dengan teknik dan metode yang baik untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas ikan yang dihasilkan.
B. Produksi Pakan Ikan
Produksi pakan ikan adalah peluang bisnis yang menjanjikan bagi para lulusan agribisnis.
Pasar pakan ikan cukup besar dan terus berkembang, sehingga lulusan agribisnis dapat mengembangkan produk pakan ikan yang inovatif dan berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar.
C. Pengolahan Ikan
Pengolahan ikan menjadi produk olahan siap jual seperti ikan asin, ikan kering, atau produk olahan lainnya juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Lulusan agribisnis dapat mengembangkan teknologi pengolahan ikan yang inovatif untuk meningkatkan nilai tambah produk olahan ikan.
D. Ekspor Ikan
Ekspor ikan juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi para lulusan agribisnis.
Indonesia memiliki potensi besar dalam ekspor ikan dan produk perikanan ke pasar global, sehingga lulusan agribisnis dapat mengembangkan usaha ekspor ikan yang sukses.
Baca juga: Prospek Kerja Teknik Lingkungan
Gaji di Bidang Agribisnis
Gaji di bidang agribisnis dapat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan pengalaman.
Sebagai contoh, gaji petani dapat berkisar antara 1-5 juta rupiah per bulan, sedangkan ahli pertanian dapat mendapatkan gaji sekitar 8-12 juta rupiah per bulan.
Namun, gaji tersebut dapat meningkat seiring dengan pengalaman dan keterampilan yang dimiliki.
Pemasukan yang bisa didapatkan dari terjun di bidang agribisnis sangat bervariasi tergantung pada jenis usaha yang dijalankan, skala usaha, kondisi pasar, dan faktor-faktor lainnya.
Namun, secara umum, pelaku usaha di bidang agribisnis dapat memperoleh pemasukan yang cukup menjanjikan apabila mereka mampu mengelola usahanya dengan baik dan memanfaatkan teknologi yang tepat.
Sebagai contoh, bagi para petani atau pengusaha di sektor pertanian, pendapatan dapat berasal dari hasil panen yang dijual di pasar lokal maupun internasional.
Sedangkan untuk sektor peternakan, pemasukan dapat berasal dari penjualan hasil ternak seperti daging, susu, atau telur.
Selain itu, terdapat juga potensi bisnis di bidang pengolahan hasil pertanian dan peternakan, seperti pembuatan produk olahan makanan atau bahan baku industri lainnya.
Jika dijalankan dengan baik, bisnis pengolahan produk pertanian dan peternakan dapat memberikan pemasukan yang lebih besar daripada hanya bergantung pada penjualan hasil bahan mentah.
Namun, perlu diingat bahwa dalam menjalankan bisnis di bidang agribisnis, selalu terdapat risiko yang harus dihadapi, seperti gagal panen, fluktuasi harga pasar, serta persaingan dengan para pelaku usaha lainnya.
Oleh karena itu, untuk memperoleh pemasukan yang stabil dan berkelanjutan, diperlukan manajemen usaha yang baik serta strategi bisnis yang matang.
Baca juga: 10 Prospek Kerja Ekonomi Syariah dan Gajinya
Kesimpulan
Agribisnis adalah salah satu sektor yang memiliki potensi besar di Indonesia. Lulusan jurusan agribisnis memiliki peluang karir yang luas, baik di sektor pemerintahan maupun swasta.
Terdapat banyak lembaga pemerintah dan organisasi non-pemerintah yang menerima lulusan agribisnis.
Selain itu, ada banyak peluang bisnis yang dapat dijalankan di sektor perikanan. Meskipun penghasilan di bidang agribisnis tidak selalu besar, namun potensi untuk berkembang dan memiliki dampak sosial yang besar sangatlah mungkin.
Dengan melihat banyaknya pilihan prospek kerja agribisnis yang sudah disebutkan di atas, bisa dikatakan terjun di bidang agribisnis merupakan pilihan yang menjanjikan bagi para lulusannya.
Artikel terkait:
- Prospek Kerja Jurusan Matematika Murni.
- Prospek Kerja Jurusan Kimia Murni.
- Prospek Kerja Jurusan Ilmu Gizi.
- Prospek Kerja Jurusan Teknologi Pangan.
- Sekolah Kedinasan di Indonesia.